Bagaimana cara belajar bahasa asing dengan fun dan tak perlu mengeluarkan biaya besar? Seperti kebanyakan masyarakat tahu bahwa bahasa adalah alat komunikasi. Bahasa digunakan untuk kegiatan berbicara, mendengar, menulis, dan membaca. Setiap bahasa di seluruh dunia memiliki aturan struktur bahasa masing-masing.
Bagi saya bahasa adalah salah satu hal yang paling menarik untuk dipelajari. Tak akan ada habisnya menggali sesuatu tentang bahasa. Karena bahasa akan membuat kita terus berkembang.
Ketika mempelajari bahasa daerah atau asing, bahasa apapun, kita bukan hanya sekadar belajar tentang kosakata dan struktur bahasa yang digunakan, akan tetapi juga belajar tentang kebudayaan, cara bicara, kemanusiaan, pola pikir, sosial, kebiasaan, perilaku, sudut pandang, makna, intonasi, dan masih banyak lagi.
Beberapa tahun lalu, sebelum saya tertarik belajar bahasa inggris, saya menganggap semua orang yang berbahasa Inggris adalah orang-orang yang memiliki sikap dan perilaku yang tak sama dengan masyarakat di Indonesia. Hal-hal negatif ada di pikiran saya tentang mereka. Namun ketika saya mempelajari bahasa inggris lebih jauh, saya belajar banyak hal tentang mereka. Dan kebanyakan dari mereka sama seperti kita. Mereka memiliki salam, sapaan, kehangatan, keramah-tamahan, senyum, tawa, canda, tangis, sikap, dan hati.
Mempelajari bahasa asing bukan berarti harus mengikuti gaya pakaian, kebiasaan, atau kebudayaan yang tak sesuai dengan budaya baik dan identitas yang sudah dimiliki.
Bahasa apapun bisa dipelajari dengan mudah jika kita ingin mempelajari itu dengan ketertarikan dan ketekunan. Jika keuangan kita sangat terbatas, belajar bahasa asing tak harus datang dan duduk di lembaga kursus atau lembaga bahasa resmi lainnya. Di zaman yang semakin maju ini, kita bisa menggunakan media cetak atau elektronik yang ada (misalnya dengan mendengarkan musik atau menonton film atau acara dan membaca segala sesuatu dalam bahasa yang ingin kita pelajari), praktek setiap hari menggunakan bahasa yang ingin dikuasai, atau bertanya kepada seseorang yang ahli dalam bidang ini.
Belajar bahasa bisa dilakukan pada usia berapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Bahkan seorang nenek pun bisa memahami bahasa inggris ketika memperhatikan dan mendengarkan setiap kali anaknya sedang mengajarkan Bahasa Inggris beberapa siswa di rumahnya.
Tak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Tak pernah ada kata rugi mempelajari bahasa, terutama bahasa asing. Justru sebaliknya, kita mendapat banyak keuntungan ketika mendapat kesempatan menginjakkan kaki di belahan bumi milik-Nya.
Bahasa adalah sesuatu yang universal, tidak saklek, dan fleksibel. Beberapa orang yang fanatik dengan agamanya atau orang-orang yang sangat konservatif menghubungkan agama dengan bahasa. Saya pikir bahasa sama sekali tak ada hubungannya dengan agama. Bagi saya, agama adalah sesuatu yang hanya berhubungan dengan keyakinan pada Sang Pencipta. Tidak semua orang yang berbahasa inggris beragama Kristen, tidak semua orang yang berbahasa Arab adalah orang Islam, begitu pula orang yang berbahasa Indonesia pun memiliki agama yang berbeda.
Dan, satu-satunya alat penyambung kata, rasa, ekspresi, dan kehidupan semua makhluk di setiap belahan dunia ini adalah bahasa.