“Apa kabar?” adalah kata – kata awal atau sapaan yang digunakan untuk memulai pembicaraan, baik pembicaraan ringan atau berat, hanya sekadar basa basi, atau sungguh ingin tahu keadaan seseorang yang sedang diajak bicara, secara langsung atau melalui media.
“Apa kabar?” bisa dikatakan suatu cara menyapa seseorang dengan sopan dan ramah.
“Apa kabar?” bisa dimaknai dengan bertanya keadaan atau kesehatan. Kebanyakan orang menganggap pertanyaan ini bukan pertanyaan yang sungguh – sungguh wajib dijawab dengan jawaban yang sesungguhnya, atau hanya sekadar basa basi. Jawaban yang sering digunakan kebanyakan orang adalah “saya baik-baik saja”, meskipun sebenarnya dalam keadaan pusing, sakit perut, banyak masalah, kesal dengan seseorang, dan sebagainya. Bagi sebagian orang menanyakan ini hanya sekadar sapaan, dan tidak berharap jawaban yang sesungguhnya. Bagi yang lain, mereka sungguh-sungguh menyapa dan bertanya dengan mengharapkan jawaban keadaan yang sebenarnya.
Di hampir semua negara, sapaan “Apa kabar?” adalah bagian yang penting dalam memulai pembicaraan. Cara seseorang menyapa dan menjawabnya memiliki cara yang berbeda-beda.
“Apa kabar?” selalu menjadi awal dialog pertemuan saya dengan siswa-siswa saya, para sahabat, atau teman yang sudah beberapa waktu tak bersua. Bagi saya, kata-kata itu bukan sekadar sapaan atau pertanyaan basa basi. Dari sapaan itu, saya selalu mengharapkan jawaban yang sesungguhnya jika mereka ingin mengatakannya. Itu adalah hal penting untuk memulai proses belajar mengajar bagi saya dan siswa saya, juga permulaan dialog yang lebih intim dengan teman dan sahabat, namun bukan berarti kepo (kata anak muda zaman sekarang). Kata-kata itu seperti sedikit perhatian yang bisa saya berikan untuk mereka.
Dalam barisan kata sederhana ini, saya ingin menyapa siapa pun yang membaca tulisan ini dengan, Apa kabar? Kaifa haluk? How are you? Como estas? 🙂
Catatan: Kepo adalah akronim dari kata Knowing every Particular Object, atau sebutan untuk orang yang ingin serba tahu urusan orang lain.