Diary klub membaca anak; anak-anak berkreasi dengan cokelat.
Masih dari majalah Bobo, saya melihat ada segmen kreasi di dalamnya. Saya menyodorkan tiga pilihan pada anak-anak untuk mereka pilih kemudian dipraktekkan pada Sabtu yang akan datang. Dari ketiga pilihan itu, kreasi berbahan utama cokelat menjadi pilihan semua anak. Anak-anak berinisiatif untuk mengumpulkan uang sebesar Rp.5000 untuk membeli cokelatnya.
Bagi saya jumlah itu terlalu besar. Rp.2000 saya pikir jumlah yang tak terlalu besar dan tak memotong banyak uang jajan mereka. Mereka langsung mengumpulkan uang tersebut dan selebihnya saya yang menambahkan kekurangannya.
Dalam waktu seminggu saya mempersiapkan semuanya. Saya membeli 2 dark cokelat batangan kemudian saya lelehkan dan saya bentuk menggunakan cetakan, juga membeli kepingan cokelat warna-warni dan biskuit berbentuk koala, dan tusuk gigi untuk pelengkap. Pada hari H nya (Sabtu, 8 Maret), saya siap membawa semuanya.
Anak-anak nampak tak sabar menunggu momen ini. Mereka duduk melingkar dan menunggu perintah apa yang harus mereka kerjakan bersama cokelat-cokelat yang saya bawa. Saya membagi mereka menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok saya bagi 1 kertas kosong. Tugas mereka adalah membuat cerita dengan kreasi cokelat yang ada di atas kertas itu.
Sebelum mereka memakan cokelat dari hasil kreasi kelompok masing-masing, saya meminta mereka untuk menunjukkan hasil kreasi mereka pada guru-guru yang ada di kantor dan mempersilakan mereka untuk mengambil satu atau dua buah cokelat itu.
Melihat barisan cokelat yang menarik dan menggoda, anak-anak yang tidak mengikuti kegiatan ini juga ingin mencobanya. Setelah semua tugas telah selesai mereka kerjakan, baru lah anak-anak reading club ini memakan hasil kreasi cokelat mereka. Anak-anak berkreasi, semua menikmati, dan rasa senang di hati :).