Diary klub membaca anak; cara ana-anak belajar berbagi tugas.
Sabtu, 24 Oktober 2015. Pada Sabtu sebelumnya saya meminta anak-anak Reading Club untuk membawa buku apa pun; novel, majalah, koran, komik atau bacaan apa pun.
Anak-anak perempuan sudah membawa novel di tangan mareka. Namun, hampir semua anak laki-laki tak membawa bacaan mereka. Kegiatan membaca buku pun saya ubah menjadi membaca teks dengan menonton film (berbahasa inggris). Tidak hanya itu, anak-anak saya beri tugas sebelum menonton. menonton film selalu menjadi kegiatan yang mereka tunggu-tunggu. Semua siswa di tempat saya mengajar selalu menunggu momen ini.
Nah, sebelum menonton tugas anak-anak Reading Club adalah membuat tiket masuk bagi mereka yang ingin gabung menonton. Saya tugaskan 4 orang membuat karcis, 2 orang menjaga pintu masuk, 2 orang menertibkan keadaan di dalam ruangan, dan selebihnya membagikan tiket yang sudah jadi ke para siswa yang tidak mengikuti kegiatan ini. Anak-anak sangat antusias melakukan ini seperti layaknya ketika mereka datang ke bioskop.
Cara ini sangat ampuh membuat anak-anak tertib ketika menonton. Meskipun para siswa senang sekali menonton film, tapi mereka tetap pemilih. Itu membuat saya sedikit khawatir ketika menyajikan sebuah film. Setiap anak memiliki selera dan kemampuan berpikir yang berbeda. Apa yang menurut saya bagus, belum tentu ‘masuk’ ke dalam selera dan kemampuan anak.
Ketidaksukaan mereka beragam; beberapa anak tidak suka film asing ber-teks bahasa inggris, bagi beberapa anak perempuan tidak suka pemeran utama nya lebih dominan laki-laki, bagi anak-anak kelas 1 dan 2 nalar mereka masih terbatas. Meskipun saya sudah sangat selektif memilih film yang bisa ditonton untuk semua usia dan kemampuan anak, tetap saja ada sedikit (hanya sedikit) anak yang tidak bisa menikmati film yang disajikan. Itu membuat saya sedih, tapi saya tidak bisa memaksa mereka untuk suka atau memenuhi selera mereka (kecuali film yang ber-teks bahasa inggris, karena dari situ mereka belajar banyak).
Biasanya, jika semua anak menyukai sebuah film yang saya berikan, mereka akan hafal semua adegan dan terus minta mengulang memainkan film itu untuk ditonton, terus, lagi, dan lagi. Sayangnya, saya tidak akan mengulang film yang sama untuk mereka :).
Kembali pada kegiatan Reading Club, tugas pertama anak-anak sudah dilaksanakan dengan baik. Setelah itu, selama menonton, mereka harus menyimak dan membaca setiap teks. Kemudian menemukan kata-kata atau kalimat yang mereka suka dalam film itu.