Diary klub membaca anak; cara anak-anak belajar membaca, menyimak, dan mendengar.
Sabtu, 23 Januari 2016. Anak-anak masih ingin melanjutkan cerita pertemuan lalu, House of Secrets. Jadi, kegiatan kali ini masih sama seperti kegiatan sebelumnya. Pertama, buku itu dibacakan oleh anak-anak kelas 6, sedangkan anak-anak kelas 5 mendengarkan dengan serius. Sementara saya, selain mendengarkan saya juga mengamati cara mereka membaca.
Untuk semester ini, anak-anak kelas 6 tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti kegiatan Reading Club ini karena mereka sudah harus mengikuti bimbel (bimbingan belajar) untuk persiapan Ujian Negara dan Ujian Sekolah.
Setelah anak-anak kelas 6 meninggalkan kegiatan ini, selanjutnya saya yang membacakan cerita itu pada anak-anak yang masih ingin melanjutkan cerita sampai waktu selesai. Kata-kata yang jarang terdengar akan selalu saya tanya pada anak-anak. Perlahan, dengan sendirinya mereka terpancing bertanya tentang kata-kata yang mereka tidak mengerti.
Cerita itu membawa mereka pada adegan-adegan yang bergerak masuk ke dalam kepala mereka. Rasa penasaran membawa mereka untuk mendengar dan mencari tahu jalan cerita selanjutnya. Beberapa kalimat lucu membuat mereka terbahak.
Ketika waktu kami habis, saya membiarkan cerita itu menggantung di kepala mereka sampai kami bertemu lagi pada pertemuan selanjutnya. Meminta anak untuk berimajinasi dan menumbuhkan rasa penasaran (dalam hal baik) tentang isi cerita bisa jadi awal mereka menyukai kegiatan membaca.
Mendengar sebuah cerita membuat anak-anak bicara seperlunya. Mereka belajar menggunakan telinga dan kepala mereka dengan bijaksana, mengambil hal baik walaupun itu hanya dari sebuah cerita fiksi dan fantasi. Kadang, anak-anak tidak bisa mendengar sesuatu dengan baik dari apa yang dikatakan oleh orang yang lebih tua dari mereka, tapi mereka selalu berhasil meniru.
Melihat saya membaca dan mendengar isi cerita dapat menjadi hal yang baik yang bisa mereka tiru. I wish 🙂