Film What Maisie Knew diangkat berdasarkan novel yang ditulis oleh Henry James dengan judul yang sama pada tahun 1897. What Maisie Knew disutradarai oleh Scott McGehee dan David Siegel. Sedangkan yang menulis naskah film ini adalah caroll Cartwright dan Nancy Doyne. Film yang bergenre drama ini rilis premier di Toronton Internationa Film Festival pada tahun 2012. Sedangkan rilis di Amerika pada 3 Mei 2013.
Film yang berdurasi kurang lebih satu jam tiga puluh sembilan menit ini mengisahkan tentang seorang gadis kecil berusia 6 tahun, Maisie Elizabet Beale (Onata Aprile) yang sangat peka dan selalu mengamati perilaku kedua orangtuanya yang selalu bertengkar sampai akhirnya bercerai.
Maisie selalu memperhatikan ibunya, Susanna (Julianne Moore) yang berperilaku tak layaknya seorang ibu. Ia seorang vokalis rock band yang kadang harus pergi tur meninggalkan Maisie. Ayah Maisie, Beale (Steve Coogan) adalah seorang pebisnis yang sering ke luar negeri. Maisie memiliki seoarang baby sitter cantik, Margo (Joanna Vanderham) yang selalu setia menemaninya. Setelah orangtua Maisie bercerai, ibunya, Susanna menikah dengan laki-laki yang lebih muda darinya, Lincoln (Alexander Skarsgard), seorang bartender. Sedangkan ayahnya, Beale tanpa diduga menikah dengan baby sitter Maisie, Margo. Orangtua Maisie membagi waktu mereka bersama Maisie tiap 10 hari. Susanna sering pergi tur dengan bandnya, jadi Maisie lebih sering bersama Lincoln dan beberapa kali Maisie harus ikut ke tempat di mana Lincoln bekerja. Begitu pula dengan Beale yang sering ke luar negeri untuk berbisnis tanpa Margo, sehingga Maisie lebih sering bersama Margo. Dengan keadaan tersebut, secara otomatis Maisie lebih dekat dan memiliki ikatan emosional lebih kuat pada Margo dan Lincoln yang sangat menyayanginya daripada orangtua kandungnya yang acuh tak acuh.
Sudut pandang pada film ini adalah Maisie, seorang anak kecil berusia 6 tahun. Itu artinya semua berpusat pada pandangan atau bagaimana cara Maisie melihat dan mendengar segala sesuatu. Bahwa Maisie diam-diam paham dengan keadaan dan masalah orang dewasa. Ia tidak mendapatkan kasih sayang yang seharusnya ia dapatkan dari orantuanya. Dan pada akhirnya anak-anak hanya akan dekat pada orang-orang peduli yang sangat mengasihi mereka dengan setulus hati meskipun mereka bukan siapa-siapanya si anak.
Melalui karakter Maisie, yang saya bisa simpulkan tentang film adalah bahwa anak-anak akan tetap menjadi anak-anak yang nampak baik-baik saja selama mereka mendapatkan kasih sayang dari orang dewasa, siapapun mereka, dan menerima jalan apapun yang diberikan orangtua mereka, baik ataupun buruk. Dan apa yang dilakukan oleh Susanna pada Maisie adalah apa yang ia dapatkan dari orangtua yang juga tak peduli padanya ketika ia kecil. Adegan itu ditampilkan pada akhir film ketika Susanna tiba-tiba datang menemui Maisie yang sedang berada di rumah pantai bersama Margo dan Lincoln. Ia mengajak Maisie untuk ikut tur esok hari, sedangkan Maisie sudah mengatur jadwal bahwa ia akan naik perahu di pantai di hari yang sama. Maisie lebih memilih naik perahu bersama Margo dan Lincoln karena ia sudah menginginkan sejak lama. Susanna marah dan menaikkan intonasi suaranya hingga Maisie nampak ketakutan. Susanna merendahkan suaranya dan berkata:
Susanna: “A long time ago I was just like you. I was just like you ………………………….
“You know your mother is, right”
Maisie: “You.”
Dari pertama sampai akhir, cerita film ini sangat datar dan bisa dibilang membosankan. Tak ada konflik yang tajam yang bikin greget. Namun bagi para orangtua dan yang akan menjadi orangtua, film ini sangat amat layak ditonton. Di setiap adegan yang disajikan film ini memiliki banyak makna yang tersirat. Banyak orangtua tak menyadari bahwa anak-anak adalah pengamat yang paling kritis terhadap tindak tanduk mereka, dan itu akan terus tersimpan dalam pikiran mereka, dan bisa mereka tiru sampai dewasa. Ketika para orangtua tidak melakukan apa yang harus anak dapatkan; perhatian dan kasih sayang yang sepantasnya, orangtua akan tetap meminta pengakuan bahwa mereka adalah orangtua mereka, dan anak akan selalu mengakui mereka sebagai orangtua.
Onata Aprile sangat baik memainkan perannya sebagai Maisie. Peran utama dalam film ini memang anak-anak, tapi film ini diperuntukkan bukan untuk anak-anak melainkan untuk para orangtua yang memiliki anak.
Nilai: 4/5