Stillwater merupakan film bergenre misteri. Film ini disutradarai oleh Nino Aldi yang juga bermain dalam film ini sebagai Richie. Cerita Stillwater ditulis oleh Jay Ostrowski dan Joseph Rein. Alur cerita film ini maju mundur.
Stillwater mengisahkan tentang 6 laki-laki; Dawson (Tyler Ritter), Willie (Paul Elia), Richie (Nino Aldi), Leech (Eric Michael Roy), Cooper (Ryan Vincent), dan Jack (Travis Quentin Young) yang berkemah di Stillwater, hutan di sekitar danau. Niat mereka melakukan camping benar-benar untuk bersenang-senang menghilangkan rutinitas dan masalah yang ada. Tempat mereka berkemah dibikin se-nyaman mungkin. Bahkan salah satu dari mereka membawa bola disko ke tempat itu.
Di malam hari mereka benar-benar berpesta. Namun bukan hanya mereka ber-6, melainkan datang 3 orang yang kenal salah satu dari mereka. Mereka menyebut diri mereka The Wizards: The wizard (Mike Foy), Fauna (Carlene Britch), dan Vera (Georgie Guinane).
Setelah pesta usai, di pagi hari Dawson menemukan Cooper dalam keadaan tak bernyawa. Atas kejadian tersebut, keadaan berubah menjadi menegangkan. Mereka harus mencari tahu siapa yang telah membunuh Cooper. Pastinya 1 di antara mereka adalah pembunuhnya. Tak ada satupun dari mereka yang boleh meninggalkan tempat tersebut.
Dawson dan kawan-kawan menuduh The Wizards yang telah membunuh Cooper karena ia yang telah menawarkan dan memberi mereka semua psikotropika pada malam itu. The Wizard tak terima tuduhan itu, ia sangat marah dan mengeluarkan senjata nya. Baku hantam tak terelakkan dan peluru mendarat ke tubuh Vera, lalu Richie yang sangat emosi menghabisi The Wizard.
Sikap Richie berubah setelah kejadian tersebut. Ia menjadi pendiam, aneh, kemudian putus asa dengan melempar dirinya sendiri dari atas jurang ke air danau. Sementara mereka belum juga menemukan petunjuk siapa yang telah membunuh Cooper.
Cerita dan konflik Stillwater biasa saja, tak ada yang menarik. 5 tokoh hanya meributkan masalah, berargumen, adu mulut, lalu adu fisik. Kurang lebih sama seperti tipikal film-film misteri pembunuhan seperti film ini.
Satu hal yang membuat saya tak nyaman menonton film ini adalah kata fu*k yang berkali-kali disebut oleh tokoh karakter film ini.
Nilai: 2/5
Sy kira hanya sy yg terganggu dgn kata f*** yg sering bgt disebutin. Agak ngebosenin krn isi dialognya hny berdebat saja