Normalnya, anak-anak SMA biasanya bermain bola, hang out, membuat candaan, dan hal-hal lazim lain pada umumnya. Namun hal itu tidak dilakukan oleh 2 siswa; Lona Skinner (Sami Gayle) dan Bennett Russell (Jacob Latimore) dalam film Candy Jar. Lona dan Bennett adalah siswa yang sangat ambisius mengejar cita-cita mereka dengan selalu memenangkan perlombaan debat antar negara bagian. Dan, setelah lulus SMA, Lona sangat menginginkan masuk Universitas Harvard sedangkan Bennett memilih Universitas sebagai cita-cita pendidikan selanjutnya.
Dibimbing oleh Kathy (Helen Hunt), sang pembimbing sekolah Hemlock Prep Academy, Lona dan Bennett selalu berkonsultasi dan mencurahkan segala apa yang mereka butuhkan ketika akan melakukan lomba debat dan persiapan masuk universitas yang mereka dambakan. Kathy selalu memberikan nasehat-nasehat sederhana, namun memiliki makna mendalam.
Uniknya, perdebatan dalam cerita film ini adalah, mereka berdebat dengan tempo yang sangat amat cepat sambil membaca teks apa yang mereka tulis. Mereka harus mengikuti aturan yang hanya memberikan waktu 8 menit dalam setiap debat yang ingin mereka sampaikan.
Judul Candy Jar ini mengacu pada karakter Kathy dan ruangannya. Ruangannya yang tak terlalu besar dan tak terlalu kecil selalu terisi dengan permen-permen dan makanan manis yang diletakkan di atas meja kerjanya dan beberapa tempat di sudut ruangannya untuk dinikmati oleh siswa yang ingin berkonsultasi dengannya.
Lona dan Bennett memiliki status sosial yang berbeda. Lona bukan berasal dari keluarga berada dan hanya dibesarkan oleh ibunya, Amy Skinner (Christina Hendrick). Sedangkan Bennett juga hanya dibesarkan oleh ibunya, Julia Russell (Uzo Aduba), tapi ia berasal dari keluarga berada. Menariknya, bukan cuma Bennett dan Lona yang bersaing dalam setiap lomba debat, namun ibu mereka juga tidak terlalu akur. Mereka adalah teman sesama SMA, yang mana Julia Russell lebih populer, berprestasi, dan sukses daripada Amy.
Candy Jar merupakan film original Netflix yang rilis pada 27 April 2018. Film yang bergenre drama komedi remaja ini disutradarai oleh Ben Shelton ditulis oleh Chad Klitzman. Alur cerita Candy Jar maju. Secara keseluruhan cerita Candy Jar menarik untuk ditonton.
Berdasarkan Genre, jalan cerita,dan karakter-karakter dalam film ini, layakkah film ini ditonton untuk remaja? Saya katakan sangat layak. Dramanya ada, lucunya ada, sedihnya juga ada.
Cerita Candy Jar menyajikan nilai-nilai penting tentang bagaimana menyeimbangkan kehidupan sosial anak remaja dan cita-cita. Bahwa terkadang, anak-anak yang terlalu berambisi atas sesuatu yang ingin mereka capai justru membuat mereka lupa dengan sesuatu yang disebut human connection atau hubungan dengan manusia lain. Biasanya anak-anak seperti ini hanya berkutat dengan buku dan hal-hal yang bisa memberi jalan kepada tujuan mereka. Di dalam cerita Candy Jar terdapat pesan-pesan sederhana, seperti:
Wherever you end up, kiddo, have fun.” Kathy
Sometimes we lose.” Bennett.
Akhir cerita Candy Jar sedikit mengharukan. Pada saat Lona dan Bennett akhirnya bersatu dalam debat kompetisi debat final melawan Jasmine Spencer (Antonia Gentry) dan Dana Martinez (Ariana Guerra) dari sekolah Washington High. Jasmine dan Dana berasal dari sekolah dan keluarga yang biasa saja. Cara mereka menyampaikan ungkapan perdebatan selalu sangat santai dan berdasarkan pengalaman mereka. Dengan tempo bicara yang biasa saja mereka tak peduli dengan kekalahan debat yang mereka dapatkan. Dengan cara dan apa yang diungkapkan Jasmine dan Dana membuka jalan pikiran Lona dan Bennett. Di depan para juri dan penonton, Bennett mengatakan:
Mereka (Jasmine dan Dana) melakukan itu selama setahun, tapi tak seperti kami (Bennett dan Lona). Karena mereka tak fokus pada tekanan untuk menang, tapi memilih yang lebih penting, berkomunikasi.”
Poinnya adalah, berbicara santai sesuai jalannya waktu yang alami untuk mengungkapkan hal yang penting untuk disampaikan adalah lebih baik daripada berbicara cepat mengikuti tempo yang ditentukan namun justru tak mampu menyampaikan apapun pada orang lain.
Nilai: 4.5/5