Film Million Dollar Arm merupakan film bergenre drama biografi. Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata tentang dua anak muda pelempar baseball asal India; Rinku Singh dan Dinesh Patel yang ditemukan oleh agen olahraga Amerika, J.B Bernstein, setelah memenangkan kompetisi melempar bola baseball dengan poin yang ditentukan. Million Dollar Arm disutradarai oleh Craig Dillespie dan ditulis oleh Tom McCarthy. Film ini rilis di Amerika pada 16 May 2014.
Seorang agen olahraga, J.B Bernstein (Jon Hamm), yang hampir 3 tahun tak mendapatkan klien setelah semua kliennya pensiun atau habis masa kerja. Pada masa-masa itu perusahaannya diambang kebangkrutan. Bersama rekan kerja, Ash Vasudevan (Aasif Mandvi), dan asistennya, Theresa (Allyn Rachel), J.B hampir meyakinkan klien pemain sepakbola Popo Vanuatu (Rey Maualuga) namun gagal karena Popo meminta bayaran tunai di muka.
Ketika hampir putus asa, J.B dan Ash menonton sebuah acara olahraga di TV dan akhirnya terbersit untuk mencari bakat pelempar baseball terbaik di negara Asia. Dan tempat yang mereka pikir memiliki potensi tersebut adalah India.
Sesampainya di India, J.B dipandu oleh pemandu lokal, Vivek (Darshan Jariwala). Vivek memandu setiap kegiatan yang ingin J.B lakukan dengan prosedur-prosedur dan sistem yang ada di India. J.B membuat brosur-brosur yang bertuliskan “Million Dollar Arm” yang disebar ke beberapa tempat di India.
Seorang laki-laki India yang sangat fanatik dengan olahraga baseball, Amit Rohan (Pitobash Tripathy), datang menemui J.B dan menawarkan diri untuk bekerja padanya. Awalnya J.B menolak meskipun Amit telah mengenalkan siapa dirinya. Selain karena J.B tak memiliki banyak anggaran untuk membayar seseorang, ia juga tak bisa menerima orang yang baru dikenalnya bekerja dengannya. Namun ketika Amit mengatakan,
I work for free.”
J.B langsung menerimanya. 😀
Setelah melakukan beberapa audisi di beberapa kota dan pedesaan di India, akhirnya J.B menemukan 2 anak muda dengan pelempar bola baseball terbaik; Rinku Singh (Suraj Sharma) dan Dinesh Patel (Madhur Mittal). Usaha J.B belum selesai sampai di situ. Oleh sebab Rinku dan Dinesh bukan pemain baseball dan tak tahu apapun tentang permainan tersebut, maka J.B harus mencari pelatih untuk melatih mereka.
Alur cerita Million Dollar Arm maju. Dengan durasi sekitar 2 jam dan konflik yang tidak terlalu “tajam” membuat film ini sedikit membosankan. Bagian ceritanya lebih banyak menyajikan tentang deal with something or someone daripada menunjukkan bakat atau pun pelatihan yang dilakukan oleh Rinku dan Dinesh. Tipikal jalan dan ide cerita seperti ini tentunya mudah ditebak akhir ceritanya.
Dalam cerita Million Dollar Arm, saya sangat menyukai karakter Amit. Dengan postur tubuhnya yang kecil dan pembawaannya yang lucu, ceria, tangkas, dan semangat, ia berhasil membuat mimpinya menjadi pelatih baseball menjadi nyata. Ia berhasil meyakinkan Rinku dan Dinesh untuk memberikan performa terbaik di akhir cerita ini. Dengan kerjanya yang tangkas, Amit membuat saya terkikik ketika ia harus menjadi penerjemah antara Rinku, Dinesh dan J.B. Ia juga harus mengajarkan Rinku dan Dinesh bahasa Inggris. Amit hanya penggemar berat olahraga baseball. Pekerjaan sehari-harinya adalah seorang pengajar bahasa Inggis di sekolah.
Hampir sama seperti film-film Amerika lainnya yang menggunakan lokasi syuting di India, film ini juga menampilkan ke-khas-an kota dan pedesaan, kegiatan sehari-hari, kebudayaan, dan agama India.
Di akhir cerita tertulis, bahwa Rinku Singh dan Dinesh adalah atlit India pertama yang dikontrak oleh Klub Liga Utama Amerika. Pada tahun film ini ditayangkan, J.B Bernstein masih menjalankan Million Dollar Arm-nya yang terakhir.
Melihat wajah pemeran J.B Bernstein yang dimainkan oleh Jon Hamm, saya merasa wajahnya familiar. Ternyata ia bermain di Nostalgia (2018) yang mana ceritanya juga diangkat berdasarkan kisah nyata.
Nilai: 3.7/5