A Kid Like Jake merupakan film drama Amerika. Film ini diangkat berdasarkan drama yang ditulis oleh Daniel Pearle pada tahun 2013 dengan judul yang sama, dan Daniel Pearle pula yang menulis naskah film ini. A Kid Like Jake disutradarai oleh Silas Howard. Film ini rilis premier di Sundance Film Festival pada 23 Januari 2018. A Kid Like Jake dibintangi oleh Claire Danes, Jim Parsons, Octavia Spencer, Priyanka Chopra, Leo James Davis, dan lain-lain.
A Kid Like Jake mengisahkan tentang pasangan suami, Greg Wheeler (Jim Parsons), istri, Alex Wheeler atau Ally (Claire Danes), yang memiliki seorang anak laki-laki 4 tahun, Jake Wheeler (Leo James Davis), yang memiliki perilaku “unik”. Jake yang berambut se-panjang sampai di bawah telinga dengan potongan seperti anak perempuan lebih senang dengan dongeng-dongeng princess yang dibacakan oleh Alex daripada bermain mainan laki-laki.
Di usia Jake yang menginjak 4 tahun, mencari pre-school atau PAUD yang tepat untuk Jake dirasa sangat penting bagi Alex dan Greg. Dalam pencarian beberapa sekolah, mereka mencoba sebuah sekolah yang dikepalai oleh Judy (Octavia Spencer). Aktris Oktavia Spencer nampaknya senang terlibat di dalam sebuah film yang mengangkat tema perilaku anak yang “cerdas” atau pun “unik”. A Kid Like Jake merupakan film ketiga saya tonton yang juga mengangkat tema tersebut dimana Oktavia Spencer bermain di dalamnya.
Memilih sekolah terbaik untuk Jake sangat menyita waktu Alex dan Greg. Mereka bingung memilih sekolah swasta atau sekolah negeri yang terbaik bagi Jake. Dan pada akhirnya mereka mencoba di sekolah milik Judy. Alex mulai membuat sebuah esai untuk memenuhi syarat Jake masuk ke sekolah tersebut. Sebelum diterima, sekolah tersebut seperti memberikan masa percobaan dan menilai bagi para siswa baru apakah mereka layak bersekolah di tempat itu atau tidak.
Di masa-masa tersebut, Alex selalu mencurahkan permasalahanya dengan sahabatnya, Amal (Piyanka Chopra), yang sudah berpengalaman tentang apa yang sedang dialami Alex. Amal juga memiliki seorang anak laki yang usianya lebih tua sedikit daripada Jake. Walaupun anak laki-laki Amal normal, ia membagikan beberapa pengalamannya pada Alex.
Masalah muncul ketika sekolah menemukan beberapa kejangalan atas perilaku Jake. Diantaranya mengenai perilaku gender Jake yang gemulai dan Jake menggambar dengan gambar yang banyak darah di dalamnya.
Mengetahui hal tersebut, Greg mulai sangat peduli dengan masalah itu. Karena ia sendiri pernah melihat Jake melakukan hal yang tak biasa yang ia lakukan di kamar mandi ketika Greg memandikannya.
Berbeda dengan Greg, Alex justru menganggap semua itu hal yang normal yang dilakukan oleh anak seusia Jake. Dan klimaksnya ketika semua nampak jelas di hadapan mereka, Alex mulai stres. Menjadi lebih berat baginya ketika ia sedang mengandung anak kedua di usia kandungan yang masih sangat muda.
Alur cerita A Kid Like Jake maju. Jalan cerita film ini sangat ringan dan sederhana.
Meskipun yang menjadi permasalahan dalam cerita A Kid Like Jake adalah Jake, namun perilaku-perilaku “penyimpangan” tersebut tak ditunjukkan dalam film ini. Karakter Jake hanya muncul dalam beberapa adegan saja. Saya pikir itu bagus. Cerita lebih difokuskan pada penyelesaian masalah kedua orangtua dalam mendidik anak dan berusaha untuk tidak saling menyalahkan dalam keadaan pelik yang tengah mereka hadapi, juga introspeksi pada diri sendiri ketika mangasuh anak dan kemudian mencari solusi yang terbaik untuk si anak dengan beberapa sudut pandang.
Nilai: 4/5