Sejatinya orang yang sudah meninggal tidak dapat hidup lagi. Namun dengan ilmu algoritma yang dimiliki oleh William Foster dalam film film Replicas, ia mampu menghidupkan kembali istri dan anak-anaknya yang telah tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Replicas merupakan film thriller fiksi-ilmiah Amerika. Cerita film ini diangkat berdasarkan kisah yang ditulis oleh Stephen Hamel. Film yang berdurasi kurang lebih selama satu jam empat puluh enam menit ini disutradarai oleh Jeffrey Nachmanoff dan ditulis oleh Chad St. John.
Replicas dibintangi oleh aktor tampan Keanu Reeves, Alice Eve, John Ortiz, Thomas Middleditch, Emjay Anthony, Emily Alyn Lind, dan Aria Lyric Leabu. Film ini rilis premier di Night Visions International Film Festival pada tahun 24 November 2018, sedangkan rilis di Amerika Serikat pada 11 Januari 2019.
Replicas mengisahkan seorang ilmuwan, ayah, dan suami, William Foster atau Will (Keanu Reeves), yang bekerja di suatu perusahaan medis yang bernama Bionyne. Namun Bionyne nampak bukan seperti perusahaan medis pada umumnya. Itu karena apa yang dikerjakan oleh Will bukan pekerjaan biasa.
Will bersama rekan kerjanya, Edward Whittle atau Ed (Thomas Middleditch), harus menyelesaikan sebuah projek atas perintah bosnya, Jones (John Ortiz). Mereka harus menghidupkan sebuah robot yang telah dirancang sedemikian rupa dengan melakukan pemetaan dan pencetakan saraf dari manusia yang sudah meninggal tapi masih memiliki fungsi tubuh yang baik. Dengan kata lain, mereka seperti membuat replika manusia yang sudah meninggal kemudian dihidupkan kembali.
Hidup sempurna Will bersama istri, Mona Foster (Alice Eve), dan ketiga anaknya; Sophie Foster (Emily Alyn Lind), Matt Foster (Emjay Anthony), dan Zoe Foster (Aria Lyric Leabu), seketika berubah menjadi sangat memilukan ketika mereka semua mengalami kecelakaan lalu lintas yang cukup tragis. Semua tewas saat itu juga kecuali Will.
Will dengan cepat mengangkat semua jasad keluarganya dan menghubungi Ed untuk membawakannya beberapa peralatan kerjanya. Tak ingin benar-benar kehilangan seluruh keluarganya, dengan bekal ilmu yang ia miliki dan peralatan yang Ed curi dari tempat kerjanya, Will dan Ed mencoba membuat mereka hidup kembali dengan membuat replika mereka.
Namun di tengah kesedihan dan keputusasaannya, oleh karena keterbatasan alat, dengan berat hati Will harus memutuskan salah satu diantara anaknya tak bisa dihidupkan kembali. Dan masalah Will tidak hanya berhenti sampai situ, jika mereka dapat ‘hidup’ kembali, Will harus membuat semuanya berjalan seperti sedia kala dan harus berurusan dengan Jones, sang bos.
Jalinan cerita Replicas berjalan cukup sederhana dan ringan. Begitu pula dengan konflik ceritanya. Meskipun begitu, secara keseluruhan film ini cukup bagus menurut saya. Tak ada kekerasan dan adegan yang tak pantas dalam film.
Pada dasarnya, film ini mengangkat cerita tentang bagaimana mempertahankan keutuhan anggota keluarga, dapat hidup bersama-sama, dan bahagia. Jadi, film ini layak untuk ditonton oleh seluruh keluarga.
Satu baris kalimat sederhana dalam film ini yang saya suka adalah:
Simple is save.”
Nilai: ∗∗∗∗4/5