Tanpa hamil, merasakan ngidam, dan sesuatu yang berhubungan dengan hormonal selama kehamilan, pasangan suami istri, Pete dan Ellie, bisa langsung punya tiga anak sekaligus dalam satu waktu dalam film Instant Family.
Instant Family merupakan film drama komedi Amerika. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Sean Anders, yang mana film ini diangkat berdasarkan pengalamannya sendiri. Dalam menulis skenario film ini Sean Anders dibantu oleh John Morris.
Film yang berdurasi kurang lebih selama satu jam lima puluh delapan menit ini dibintangi oleh Mark Wahlberg, Rose Bryne, Isabela Moner, Gustavo Quiros, Julianna Gamiz, Octavia Spencer, Tig Notaro, dan masih banyak pemain pendukung lainnya. Instant Family rilis di Amerika pada 16 November 2018.
Karena ejekan keluarga, Peter Wagner atau Pete (Mark Wahlberg) dan Ellinore Wagner atau Ellie (Rose Byrne) mendatangi tempat kursus untuk menjadi orangtua asuh yang dipandu oleh Karen (Octavia Spencer) dan Sharon (Tig Notaro).
Bersama pasangan lainnya, baik pasangan normal atau pun sesama jenis, masing-masing pasangan mengutarakan apa yang mereka inginkan untuk mengadopsi anak, anak seperti apa yang mereka inginkan, dan semua hal yang berhubungan menjadi orangtua.
Kemudian mereka mendatangi sebuah taman dimana di tempat itu terdapat banyak anak yang tersedia untuk diadopsi, dari anak-anak hingga remaja. Tak menemukan satu pun anak yang cocok dimata mereka, mata Pete tertuju kepada kumpulan anak-anak remaja dengan gaya mereka yang nampak menyebalkan tapi justru menarik perhatian Pete.
Pada saat Pete hendak mendekati para remaja tersebut, Ellie tidak menyetujuinya karena mereka pembuat masalah, pecandu obat-obattan, dan hal-hal negatif lainnya tentang remaja dimata Ellie. Lalu seorang gadis remaja 15 tahun, Lizzy Viara (Isabela Moner), yang mendengar argumentasi Pete dan Ellie mendatangi mereka dengan mengatakan bantahannya tentang remaja dengan lugas.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Lizzy, Pete dan Ellie langsung jatuh hati dan ingin mencobanya menjadikan Lizzy sebagai anak asuh mereka. Dan ketika mereka tahu bahwa Lizzy memiliki dua orang adik, Juan (Gustavo Quiroz) dan Lita (Julianna Gamuz), hal itu tidak menjadi masalah bagi Pete dan Ellie karena niat mereka yang mulia.
Pete dan Ellie sangat bersemangat menjemput Lizzy, Juan, dan Lita. Tak ada yang aneh dari sikap dan perilaku mereka di awal pertemuan. Pete dan Ellie sangat menikmati rasanya menjadi orangtua. Hingga rasa dan sensasi yang sebenarnya muncul ketika Lita, Juan, dan Lizzy menunjukkan perilaku natural mereka sebagai seorang anak tanpa orangtua, karena ibu mereka berada di penjara atas kasus kecanduan narkoba.
Dari satu masalah ke masalah lain harus Pete dan Ellie hadapi.
Rangkaian cerita Instant Family sangat sederhana akan tetapi cukup menarik. Kejadian-kejadian yang terjadi dalam kisah ini sangat mengacu kepada apa yang terjadi di dunia nyata, sangat realistis.
Beberapa adegan tersaji sangat umum dan natural seperti layaknya yang terjadi pada setiap orangtua atau pasangan yang baru menjadi orangtua. Dan beberapa adegan terasa sangat emosional meski tanpa kata. Rasa haru, sedih, bahagia, dan lucu menjadi suguhan rasa yang bisa dinikmati bagi penonton.
Menyimpulkan keseluruhan cerita, pada intinya film ini menunjukkan bagaimana seorang pasangan membangun sebuah keluarga yang mana untuk menjadi orangtua harus mengenal seorang anak lebih dalam dan lebih dekat baik secara emosional maupun tindakan. Dan pastinya harus siap secara mental.
Apakah Pete dan Ellie berhasil menjadi orangtua, mampu melewati masalah-masalah yang dimunculkan oleh Lizzy, Juan, dan Lita dengan baik dan bijaksana, dan mengadopsi anak-anak itu? Jawabannya adalah dengan menonton keseluruhan film ini. 😁
Layakkah film ini untuk ditonton? Tentu layak.
Bagi kamu (terutama pasangan yang ingin memiliki anak atau akan dan sedang memiliki anak) yang suka film dengan genre drama komedi, Instant Family bisa menjadi tontonan yang patut buat ditonton.
Nilai: ∗∗∗∗∗/5