Senyum khas The Pretty “Julia Roberts” Woman menjadi adegan pembuka film Ben Is Back.
Ben Is Back merupakan film drama Amerika. Film ini disutradarai dan ditulis Peter Hedges. Ben Is Back dibintangi oleh Julia Roberts, Lucas Hedges, Courtney B. Vance, Kathryn Newton, Mia Fawler, Jakari Fraser, beberapa pendukung lainnya.
Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam empat puluh tiga menit ini rilis premier di Toronto International Film Festival pada 8 September 2018, rilis di Spanyol pada 5 Desember 2018, dan rilis di Amerika pada 7 Desember 2018.
Ben Is Back mengisahkan seorang ibu, Holly Burns (Julia Roberts), yang berjuang melepaskan anaknya, Ben Burns (Lucas Hedges), dari kecanduan narkoba sepulangnya Ben dari tempat rehabilitasi pada malam natal.
Malam itu, Holly tak menyangka bahwa Ben yang sedang berada di tempat rehabilitasi pulang. Dengan perasaan percaya tak percaya, Holly yang baru pulang dari gereja bersama tiga anaknya yang lain, Ivy Burns (Kathryn Newton), Lacey Burns-Beeby (Mia Fawler), dan Liam Burns-Beeby (Jakari Fraser), memeluk Ben penuh suka cita.
Kepulangan Ben ke rumah karena ia mendapat sponsor yang menyatakan bahwa ia telah bersih dari narkoba selama 77 hari.
Tidak serta-merta bahagia dengan kepulangan Ben, Holly harus tetap meyakinkan bahwa Ben benar-benar bersih dengan mengawasinya selama 24 jam.
Kemana pun Ben pergi, Holly ikut. Bahkan ketika mereka pulang ke rumah, Holly harus memeriksa seluruh badan Ben bahwa ia tidak menyelipkan atau menyembunyikan barang haram tersebut. Apa yang dilakukan Holly membuat Ben merasa sedikit risih meskipun ibunya sendiri yang memeriksanya.
Ben: “This is humiliating, Mom.”
Holly: “No, this is love.”
Kata-kata Holly sangat sederhana akan tetapi terdengar sangat kuat dan masuk akal.
Sehari Ben di rumah, semua nya berjalan normal. Pada malam hari, tepatnya di hari natal, mereka sekeluarga pergi ke gereja. Ben nampak sangat terharu mendengar kidung natal yang dinyanyikan oleh paduan suara gereja yang salah satunya adalah adiknya, Ivy. Ben menangis tersedu meresapi tiap isi lantunan lagu tersebut.
Pada saat mereka pulang, anjing kesayangan mereka, Ponce, hilang. Ben tiba-tiba merasa bersalah atas hilangnya Ponce. Ia merasa bahwa hilangnya Ponce berhubungan dengan kepulangannya ke rumah.
Neal Beeby (Courtney B. Vance), ayah tiri Ben, berniat untuk menghubungi polisi untuk menemukan Ponce. Akan tetapi hal itu dicegah oleh Holly yang memilih untuk mencarinya bersama Ben yang sudah pergi terlebih dahulu mencari Ponce.
Malam natal yang seharusnya menjadi malam istimewa berkumpul bersama keluarga, justru menjadi malam yang berat bagi Holly, juga Ben dalam bentuk yang berbeda.
Jalinan cerita dan konflik Ben Is Back sangat sederhana. Meskipun begitu, jalan ceritanya terus bergerak dan tidak membosankan menurut saya.
Dengan akting Julia Roberts yang tak perlu diragukan lagi, penonton dibawa merasakan perjuangan, kepedulian, kekuatan, kekecewaan, dan putus asa nya menghadapi anak yang sedang dalam tahap lepas dari kecanduan.
Narkoba, gereja, dan tuhan menjadi kombinasi bagian cerita yang diangkat dalam film ini. Dan untuk lepas dari rasa candu, perjuangan bukan hanya berlaku untuk orang terdekat yang harus membantu, akan tetapi bagi si pecandu itu sendiri.
Nilai: ∗∗∗/5