Shakespeare, nama itu yang membawa saya menonton film Ophelia. Melihat judulnya, sudah bisa ditebak akan seperti apa film ini. Play atau drama, sastra, kostum kerajaan Inggris, berdansa, berpesta, cinta sejati, dan kekuasaan akan mengisi cerita Ophelia.
Dibintangi oleh Daisy Ridley yang memerankan Ophelia, Film ini mengisahkan cerita tentang Hamlet dari sudut pandang Ophelia. Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam empat puluh tujuh menit ini diangkat dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Lisa Klein pada tahun 2006.
Ophelia adalah seorang gadis biasa. Karena kecerdasan dan keberaniannya, ia diangkat menjadi salah satu dayang dan orang kepercayaan ratu Gertrude (Naomi Watts). Namun menjadi orang kepercayaan ratu justru membuatnya tahu skandal dan konspirasi yang terjadi dalam istana.
Merasa dilema menjadi bagian dari masalah yang harus dialami oleh Ophelia selama berada di dalam istana. Hidup bahagia bersama Hamlet (George MacKay), anak ratu Gertrude, harus ia korbankan.
Pada saat memutuskan menonton film ini harapan saya tidak terlalu tinggi dan berpikir akan membosankan. Namun dengan jalan cerita yang sederhana dan tak bertele-tele justru saya sangat menikmati menonton film drama romantik ini.
Terlepas dari cerita dan emosional yang kurang greget, rangkaian cerita yang digarap oleh Claire McCarthy dan ditulis oleh Semi Chellas ini cukup memiliki plot dan barisan dialog yang baik. Kejutan-kejutan dihadirkan di dalam cerita film ini.
Ophelia rilis premier di Sundance Film Festival pada tahun 2018, dan rilis di Amerika Serikat pada 28 Juni dan 2 Juli 2019.