Narapidana, rehabilitasi, dan kuda adalah bagian inti dalam film The Mustang.
Film drama yang sutradarai dan ditulis oleh Laure de Clermont-Tonnere bersama Mona Fastvold dan Brock Norman Brock ini mengangkat isu tentang anger management, memaafkan, dan kesempatan kedua.
Seorang narapidana hukuman mati, Roman Coleman (Matthias Schoenaerts), yang sudah menjalani hukumannya di tahanan selama 12 tahun berada di tempat rehabilitasi berkesempatan mengikuti program terapi rehabilitasi yang melibatkan pelatihan kuda liar.
Setiap tahanan diberi satu kuda liar untuk mereka latih sebelum dilelang. Roman diberi kuda yang cukup liar oleh pelatih senior, Henry (Jason Mitchell).
Apa hubungannya melatih kuda dengan narapidana dengan hukuman mati? Pelatihan yang melibatkan kuda ini dilakukan untuk mengontrol sifat temperamen dan kekerasan yang dimiliki para narapidana.
Rangkaian cerita tidak hanya menyajikan tentang narapidana dan kuda, akan tetapi memperbaiki dan menjalin kembali hubungan yang ‘rusak’ antara ayah dan anak.
Sebelum masuk penjara, Roman memiliki seorang anak perempuan, Martha (Gideon Adlon). Setelah 12 tahun Roman berada di penjara, Martha yang sedang hamil datang menemuinya. Bukan untuk melihat keadaannya, melainkan Martha mengingingkan tanda tangan ayahnya untuk surat rumah yang ingin ia jual.
Martha sangat membenci Roman karena alasan yang kuat. Beberapa kalimat sinis ia lontarkan pada ayahnya yang telah meninggalkannya dan membuat hidupnya susah. Dan dalam salah satu momen-momen itu, hubungan antara ayah dan anak menjadi momen yang paling kuat dalam film The Mustang.
The Mustang merupakan film yang diangkat berdasarkan program rehabilitasi yang ada di Carsan City, Nevada. Film yang berdurasi selama satu jam tiga puluh menit ini rilis premier di Sundace Film Festival pada 31 Januari 2019, rilis di Amerika Serikat pada 15 Maret 2019 oleh Focus Features, dan rilis di Perancis pada 19 Juni 2019.
⭐⭐⭐/5 saya beri untuk film The Mustang.