Film Amerika laga komedi ini sedang tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Namun film ini premier di South by Southwest pada 13 Maret 2019 dan di Amerika Serikat pada 12 Juli 2019, dua pekan lebih awal daripada tayang di Indonesia.
Stuber mengisahkan seorang supir Uber, Stu Prasad (Kumail Najiani), yang terlibat dalam aksi pengejaran seorang polisi, Vic Manning (Dave Bautista), terhadap gembong narkoba, Oka Tedjo (Iko Uwais), yang juga telah membunuh rekan kerjanya, Sara Morris (Karen Gillan).
Stu merupakan supir Uber biasa yang selalu mengharapkan bintang 5 dari setiap penumpang. Hari-hari Stu diisi oleh penumpang yang aneh hingga bintang 5 pun susah ia dapatkan.
Pada saat mendapatkan seorang penumpang, yang tanpa ia ketahui bahwa ia seorang polisi yang sedang mengejar seorang penjahat, Stu berharap harinya akan berjalan menyenangkan dan ia akan mendapat bintang 5. Namun justru harapan itu di luar dari apa yang Stu bayangkan. Petulangan-petualangan mencengangkan dan mendebarkan bersama Vic mau tak mau harus dilewati oleh Stu.
Rangkaian cerita film yang digarap oleh Michael Dowse dan ditulis oleh Tripper Clancy ini menyuguhkan cerita tentang bagaimana seorang supir menjalani hari-harinya, bertemu orang yang berbeda, dan berinteraksi dengan mereka.
Aksi kejar-kejarran dan baku hantam mengisi beberapa bagian adegan dalam film ini. Perpaduan supir dan polisi menjadi tontonan yang menarik dan seru. Ditambah lagi dengan aksi kocak Kumail Nanjiani dan gagahnya Dave Bautista tapi dibikin nampak ‘bodoh’ membuat film ini cukup menghibur.
Secara pribadi, alasan saya menonton film ini adalah karena Iko Uwais ada di dalamnya. Ia berperan sebagai penjahat. Meskipun Iko tak tampil banyak dalam film ini, namun ia tampil penuh totalitas dan luar biasa. Ia rela mem-bleaching rambutnya hingga membuatnya masuk ke rumah sakit karena zat kimia yang terkandung di dalamnya. Namun apa yang ia lakukan tak sia-sia. Iko mampu membuat para aktor hollywood yang terlibat di dalamnya terkesan dengan adegan fighting (silat)yang ia suguhkan.