Itsy Bitsy merupakan film drama horor Amerika. Film ini terinspirasi dari puisi lama yang berjudul The Itsy Bitsy Spider. Itsy Bitsy rilis di Amerika Serikat pada 30 Agustus 2019.
Diawali dengan rangkaian adegan menyeramkan, film ini mengisahkan tentang ibu, Kara (Elizabeth Roberts), bersama dua anaknya, Jesse (Arman Darbo) yang berusia 13 tahun dan Cambria (Chloe Perrin) 8 tahun. Dengan alasan ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Kara pindah ke tempat baru. Dan keputusan itu tak disukai oleh Jesse.
Kara bekerja sebagai perawat seorang laki-laki yang bernama Walter (Bruce Davison) yang mengidap penyakit multiple sclerosis. Walter memiliki sebuah telur hitam ‘pusaka’. Telur hitam tersebut memiliki sebuah cerita legenda suatu tribal atau suku dan tak boleh ada seorang pun yang memecahkannnya.
Telur Hitam yang dijaga benar oleh Walter justru sengaja dipecahkan oleh seorang laki-laki berkulit hitam. Dan petaka pun tak dapat dihindari ketika isi telur hitam yang berisi laba-laba raksasa itu keluar dari jaringnya dan memangsa laki-laki tersebut hingga tewas. Kemudian mencari mangsa yang lain dengan masuk ke dalam rumah Kara dan mengincar Cambria.
Ketimbang adegan horornya, film yang disutradarai dan ditulis oleh Micah Gallo ini lebih menyajikan cerita dan adegan drama. Adegan horor hanya dihadirkan di awal dan akhir cerita. Isu yang diangkat lebih kepada drama antara ibu dan anak, lantaran ibu yang memiliki masa lalu dan rasa bersalah.
Dari segi cerita dan visual monster laba-laba, film Itsy Bitsy terbilang biasa saja. Namun akting Arman Darbo dan Chloe Perrin mampu membawa film ini sedikit lebih menarik. Mereka berlakon sangat natural, terutama Chloe Perri.