Jika biasanya Lupita Nyong’o bermain dalam film serius dengan bobot cerita yang cukup berat, namun dalam film ini, pecinta atau penikmat film tidak akan menemukan hal itu dalam film Little Monsters.
Dalam film ini Lupita Nyong’o berperan sebagai Audrey Caroline yang bekerja menjadi seorang guru TK yang enerjik, baik, dan menjaga anak-anak muridnya dengan cara yang menyenangkan, tenang, dan sabar.
Cerita Little Monsters diawali dengan sepasang kekasih, David Anderson atau Dave (Alexander England) seorang penyanyi band rock, dan kekasihnya Sara (Nadia Townsend) seorang agen real-estate, yang selalu bertengkar dan berselisih paham dan pendapat. Dan hubungan tersebut berakhir karena perselingkuhan yang dilakukan oleh Sara tepat di depan mata kepala Dave pada saat ia ingin melamarnya.
Dave tinggal bersama kakaknya, Tess (Kat Steward), yang juga tidak sepaham dengannya karena sikap Dave yang berperilaku semaunya dan acuh tak acuh terhadap hidupnya. Meskipun begitu, Dave sangat peduli dengan kakaknya dan anak kakaknya, Felix (Diessel La Torraca), yang berusia 5 tahun.
Pada acara field-trip yang diadakan di sekolah Felix, Dave mengantarnya dan ikut bergabung dalam perjalanan tersebut ke kebun binatang. Melihat guru Felix yang hangat dan penyayang anak, Miss Caroline (Lupita Nyong’o), Dave yang konyol, lucu, tapi baik dan sweet nampak lansung jatuh hati padanya.
Tiba di kebun binatang, awalnya semuanya berjalan lancar. Suasana yang tadinya penuh keceriaan anak-anak dan Miss Caroline yang aktif menghibur mereka dengan nyanyian dan ukulele yang ia mainkan, kemudian berubah menjadi menakutkan ketika zombi-zombi yang merajalela mencari mangsanya yang membuat semua pengunjung kebun binatang tersebut menjadi zombi.
Cerita yang mengangkat tentang zombi yang menjadi bagian utama dalam suatu film kebanyakan menyuguhkan film tersebut dengan adegan-adegan horor. Namun tidak dengan film Little Monsters.
Karakter-karakter yang menjadi bagian utama dalam film ini justru jenaka dan menggemaskan. Seperti karakter Dave, Miss Caroline, anak-anak TK yang polos, dan Teddy McGiggle yang dimainkan oleh Josh Gad.
Cerita yang disajikan bukan semata tentang Zombi, namun tentang kepahlawanan. Bagaimana Guru TK yang hebat, pelindung anak-anak, penghibur, dan selalu membuat siswanya tenang dalam keadaan sangat gawat juga dimunculkan dalam film ini.
Bukan hanya itu, adanya anak-anak TK yang menjadi bagian penting dalam film ini menyuguhkan imajinasi anak-anak yang menjadi penentu akhir cerita. Lagu-lagu anak-anak populer juga dinyanyikan oleh anak-anak siswa TK. Meskipun begitu, Little Monsters bukan film yang disuguhkan untuk anak-anak.
Banyak adegan lucu yang ditampilkan dalam film ini. Dan bagi saya adegan terlucu adalah pada saat penyakit Felix kumat di tengah serangan para zombi yang sedang mengepung dimana mereka berlindung di sebuah toko sovenir, sementara tas Feliz ada di luar. Dave harus membuat Felix tetap sadar dengan menyanyikannya lagu kesukaan Felix yaitu Shake It Off-nya Taylor Swift. Ya, lagu Shake It Off menjadi salah satu lagu favorit anak-anak murid Miss Caroline yang dinyanyikan bersamanya dengan ukulele.
Tidak melulu menyajikan adegan menegangkan dan lucu, salah satu kalimat yang diucapkan Miss Caroline menjadi kata-kata menarik bagi saya dari film ini,
Standing in front of them, looking at me with no judgement, they trusted me even when i didn’t particularly trust myself. I started to believe myself again.”
yang merupakan cerita awal mula Audrey Caroline menjadi seorang guru TK.
Film yang disutradarai dan ditulis oleh Abe Forsythe ini bisa jadi rekomendasi film komedi zombi yang layak tonton. Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam tiga puluh menit ini rilis premier di Sundance pada 27 Januari 2019, di Amerika Serikat pada 8 Oktober 2019, di Australia pada 31 Oktober 2019, dan di Inggris pada 15 November 2019.