Film horor fantasi ini diangkat dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Stephen King tahun 2013, dan merupakan sekuel dari novel The Shining (1977) yang juga diangkat ke sebuah film dengan judul yang sama pada tahun 2018. Doctor Sleep rilis di Eropa pada 31 Oktober 2019 sedangkan di Amerika pada 8 November 2019.
Seorang laki-laki, Danny Torrance atau Dan (Ewan McGregor) yang trauma dengan masa kecilnya harus berhadapan lagi dengan sosok hantu yang bisa ia lihat secara langsung.
Dan memiliki kemampuan yang disebut the shining, yaitu mampu melihat hantu-hantu yang ada di sekitarnya. Sempat trauma dengan keadaan tersebut dan mengalihkannya serta mengurangi penglihatan tersebut dengan menjadi peminum alkohol, namun ketika Dan tak lagi menjadi peminum, ia harus menghadapi kenyataan pada kemampuan the shining-nya yang muncul kembali.
Dan bukan satu-satunya orang memiliki kemampuan tersebut. Seorang gadis yang bernama Abra Stone (Kyliegh Curran) juga memiliki kemampuan yang sama dengan Dan, bahkan kemampuan gadis kecil tersebut lebih kuat dari Dan.
Diberitakan bahwa banyak anak-anak yang hilang secara misterius. Abra memberikan sebuah telepati dengan menujukkan seorang remaja laki-laki, Bradley Trevor (Jacob Tremblay), yang menjadi korban sebuah kelompok pemuja aliran tertentu yang bernama True Knot yang dipimpin oleh Rose the Hat (Rebecca Ferguson). Kelompok ini membunuh banyak orang termasuk anak-anak untuk mereka hisap uapnya yang menjadikan mereka hidup lebih panjang.
Dengan kekuatan telepati Abra dan Dan, mereka berjuang bersama-sama menghancurkan kelompok True Knot.
Berbeda sutradara dengan The Shining (Stanley Kubrick), Doctor Sleep disutradarai dan ditulis oleh Mike Flanagan. Dibanding menampilkan adegan horor menegangkan, Doctor Sleep lebih menyuguhkan cerita fantasi dan psikologikal. Dengan durasi cerita selama dua jam dua puluh enam menit, beberapa bagian cerita cukup menimbulkan kebosanan buat saya.
Di awal cerita saya lumayan kebingungan menangkap cerita film ini lantaran cerita yang ditampilkan seperti dipotong-potong dibagi ke dalam beberapa cerita dan karakter. Ditambah lagi dengan alur cerita yang maju mundur.
Kemudian kebingungan saya terjawab ketika membaca beberapa informasi dari film ini yang merupakan sekuel dari film The Shining, yang mana film tersebut belum pernah saya tonton. Jadi, untuk menonton film ini sebaiknya tonton film The Shining untuk memahami jalan ceritanya.
