Banyak orang (terutama para perempuan) percaya bahwa bunga bisa membuat seseorang bahagia. Namun bagaimana dengan bunga yang dibuat dari tanaman rekayasa genetik berupa bunga yang dibuat oleh manusia di ruang laboratarium? Apakah akan memiliki fungsi yang sama?
Little Joe mengisahkan tentang ibu tunggal, Alice Woodard (Emily Beecham), dan tim kerjanya; Chris (Ben Whishaw), Bella (Kerry Fox), Karl (David Wilmot), dan Ric (Phénix Brossard), yang melakukan projek membuat tanaman rekayasa genetik yang aromanya mengandung mikroba yang dapat membuat orang bahagia jika menghirup serbuk sarinya.
Tanaman tersebut berbentuk bunga dengan duri halus berwarna pink terang yang tumbuh hanya di satu tangkai. Bunga-bunga itu dikembakbiakkan, dijaga, dan dirawat di tempat yang sangat steril.
Alice membawa salah satu bunga tersebut ke rumahnya dan ia beri nama Little Joe, sama seperti nama anaknya Joe (Kit Connor). Kepada Joe, Alice menyarankan untuk menyapa dan berbicara kepada Little Joe setiap hari layaknya seperti manusia. Namun tanpa Alice sadari, siapapun yang menghisap serbuk sari Little Joe, maka mereka akan mengalami perubahan sikap yang tidak biasa.
Rangkaian cerita Little Joe menggabungkan unsur sains fiksi dan psikologi seseorang yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kebahagiaan adalah rasa yang dibutuhkan oleh siapapun, dan bunga adalah salah satu ‘alat’ alami yang memberikan rasa kebahagiaan itu.
Sebagai pemicu atau konflik dari cerita yang disutradarai oleh Jessica Hausnes dan ditulis oleh Jessica Hausner dan Géraldine Bajard ini adalah kebalikan dari bahagia yakni tidak bahagia. Alice yang mengalami kegagalan rumah tangga menyibukkan diri ke dalam pekerjaannya dan memiliki waktu tertentu dengan seorang psikoterapis (Lindsay Duncan).
Satu yang unik dalam film Little Joe adalah backsound-nya. Tidak seperti kebanyakan backsound film pada umumnya, Little Joe memberikan suara khas irama perkusi.
Little Joe merupakan film drama British Austria. Film ini masuk seleksi ke dalam kompetensi di Cannes Film Festival dan rilis premier di ajang festival film bergensi tersebut pada 7 Mei 2019, sedangkan rilis di Austria pada 1 November 2019, Jerman pada 9 Januari 2020, dan di Inggris pada 21 Februari 2020.
Pemeran utama dalam film ini, Emily Beecham, dinobatkan sebagai aktris terbaik di Cannes Film Festival tahun 2019.