Sendiri, terluka, terkunci, dan dikejar oleh dua orang polisi di ruang isolasi adalah bagian dari inti cerita film Trauma Center.
Film yang dibintangi oleh aktor kawakan Bruce Willis ini mengisahkan tentang seorang wanita, Madison Taylor atau Maddie (Nicky Whelan), yang mengalami masa trauma berada di rumah sakit karena kematian ibunya dan harus menghadapi kembali berada di tempat tersebut karena dua hal.
Yang pertama, ia harus berada di rumah sakit ketika adiknya, Emily Taylor (Cathrine Davis), harus dilarikan ke rumah sakit karena penyakit asma yang diidapnya kambuh. Dan yang kedua, Maddie bernasib nahas karena tertembak oleh dua oknum polisi; Detektif Pierce (Tito Ortiz) dan Sergeant Tull (Texas Battle), yang sedang menembak salah seorang polisi pada saat ia sedang membuang sampah di tempat ia bekerja.
Seorang detektif, Liutenant Wakes (Bruce Willis), menginvestigasi Maddie untuk mencari keterangan lebih jauh tentang kasus yang sedang ia tangani.
Untuk melindungi Maddie dari dua oknum polisi tersebut, Wakes membawa Maddie ke ruang isolasi yang cukup ketat penjagaannya. Meskipun demikian, dua oknum polisi tersebut mampu menemukan keberadaan Maddie dan mengejarnya sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Apa yang diinginkan dari dua oknum polisi tersebut dari Maddie yang tertembak? Jawaban dari pertanyaan tersebut menjadi hal penting dan krusial dalam cerita film ini.
Secara keseluruhan, penyajian cerita Trauma Center bisa diibaratkan seperti permainan petak umpet.
Dibandingkan dengan menyuguhkan sebuah cerita, Trauma Center lebih menyajikan aksi laganya ke dalam film ini. Penonton dibawa ke dalam suasana menegangkan ketika menyaksikan Maddie yang sendirian di rumah sakit yang berlokasi di San Juan Puerto Rico, terluka di salah satu bagian kakinya, dan harus melarikan diri dari kejaran oknum polisi yang berbadan kekar.
Dengan diisi oleh Bruce Willis menjadi salah satu aktor yang mengisi film Trauma Center, barangkali penonton mengira Bruce Willis menjadi pemeran utama dan sering muncul dalam film ini. Sayangnya tidak begitu, kehadirannya menjadi seorang detektif hanya muncul dalam beberapa adegan saja dan secara periodik.
Trauma Center disutradarai oleh Matt Eskandari dan ditulis oleh Paul Da Silva. Film yang berdurasi selama satu jam dua puluh tujuh menit ini rilis pada 6 Desember 2019.