Hati terasa hangat yang saya rasakan pada saat menonton film The Peanut Butter Falcon.
Film drama komedi ini mengisahkan tentang seorang lelaki 22 tahun, Zak (Zack Gottsagen), yang mengidap sindrom Down yang melarikan diri dari panti jompo tempat ia tinggal demi mengejar mimpinya dan mendambakan hidup yang didamba.
Zak berlari menuju sungai dimana seorang nelayan, Tyler (Shia LeBeouf), yang sedang memiliki masalah dengan dua orang sesama nelayan. Tyler yang tidak terima diperlakukan kasar, sengaja membakar jaring yang merupakan aset yang digunakan untuk mencari ikan.
Mengetahui aksi Tyler, kedua orang itu mengejar Tyler yang berusaha melarikan diri dengan perahunya. Sementara dirinya tidak tahu bahwa ada seseorang yang bersembunyi di dalam peruhanya, Zak.
The Peanut Butter Falcon menyajikan cerita dengan suguhan perjalanan yang menyenangkan yang dilakukan di sungai, pantai, juga laut. Kepolosan Zak, ketulusan Eleanor (Dakota Johnson) sebagai pekerja sosial yang mengurus Zak, dan kebaikan Tyler adalah karakter yang disajikan dalam film yang disutradarai dan ditulis oleh Tyler Nilson dan Michael Schwartz ini.
Zack Gottsagen yang memerankan Zak dalam film ini (yang sesungguhnya memiliki sindron Down) pantas mendapatkan apresiasi atas aktingnya yang baik dan bagus.
Meskipun kisah yang diangkat sederhana dan tipikal film hollywood yang mengangkat tema tentang mengejar mimpi, namun melalui cerita yang disuguhkan, The Peanut Butter Falcon memiliki makna yang tidak sederhana.
The Peanut Butter Falcon rilis premier di South by Southwest pada 9 Maret 2019 dan rilis di Amerika Serikat pada 9 Agustus 2019.
