The Roads Not Taken (2020)

Ketika masa lalu tak bisa lepas dari ingatan, butuh perjuangan yang berat bagi seseorang yang berada di sekitarnya untuk memulihkan keadaannya kembali normal.

The Roads Not Taken mengisahkan seorang laki-laki, Leo (Javier Bardem), yang menderita demensia. Sepanjang hari ia selalu nampak linglung dan otaknya hanya mengingat masa lalunya bersama cinta pertamanya, Dolores (Salma Hayek).

Anak perempuan Leo, Molly (Elle Fanning), yang ia tinggal sejak usia Molly 1 tahun, dengan sangat sabar mengurus dan menjaga ayahnya yang sudah bercerai dengan ibunya, Rita (Laura Linney). Bahkan ia harus kehilangan pekerjaan besar karena lebih mendahulukan apa yang yang dibutuhkan sang ayah.

Membaca judul film drama ini, seketika pikiran saya teringat pada puisi yang ditulis oleh Robert Frost tahun 1916. Film yang disutradarai dan ditulis oleh Sally Potter ini terinspirasi dari kisah nyata adiknya yang mengidap Demensia dan meninggal karena Alzeimer.

Alur cerita The Roads Not Taken maju mundur. Pada karakter Leo penonton dibawa kepada dua masa, masa lalunya dan masa sekarang. Satu momen yang terjadi di masa sekarang selalu dihubungkan dengan masa lalu Leo dan wanita cinta pertamanya yang disebut beautiful disaster.

Rangkaian cerita yang berdurasi selama kurang lebih satu jam dua puluh lima menit ini cukup sederhana. Namun ada momen-momen menyentuh hati dan mengharukan antara ayah dan anak perempuan yang sangat sabar mengurus ayahnya yang berperilaku seperti anak kecil dan linglung. Bahkan ketika orang-orang dan ibu Molly sendiri tak menganggap seolah Leo ada, Molly tetap menganggapnya ada. Ia mengatakan pada Leo:

Whatever they say, you are always you.”

Karakter Molly sangat baik diekspresikan oleh Elle Fanning hingga membuat penonton mengikuti perjalanan Molly mengurus ayahnya.

The Roads Not Taken rilis premier Berlin International Film Festival pada 26 Februari 2020, dan rilis di Amerika pada 13 Maret 2020.

Leave a Reply

Next Post

Jatuh Cinta (1)

Fri May 1 , 2020
Selama sepanjang waktu aku jatuh cinta padamu, tapi aku tak menyadari itu, dan lebih buruk lagi tak menyadari betapa kamu pun sangat jatuh cinta padaku. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku saat itu. Alasan yang klasik memang, tapi sungguh aku tak bisa meninggalkan itu. Bosku selalu bergantung padaku. Itu artinya sukses […]

Kamu mungkin suka