Film India ini mengisahkan seorang suami, Sameer Choudhary (Vidyut Jammwal), yang harus menyelematkan istrinya, Nargis Choudhary (Shivaleeka Oberoi), yang dijual dan dikirim ke tempat bordil di Arab.
Pada tahun 2007-2008 India mengalami krisis ekonomi dan resesi. Tak lama setelah Sameer dan Nargis menikah, usaha Sameer mengalami kebangkrutan begitu juga dengan Nargis yang diberhentikan dari tempatnya bekerja. Untuk tetap bertahan hidup mereka harus mendapatkan pekerjaan dengan cara apapun.
Dengan membayar beberapa Rupee ke sebuah agensi, keduanya melamar pekerjaan di tambang minyak Noman di Arab. Nargis mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu dengan dalih sang agen mengatakan bahwa mereka melamar di perusahaan yang berbeda. Dan alih-alih mendapatkan pekerjaan yang diinginkan Nargis, ia malah memberi kabar pada Sameer bahwa ia diperlakukan kasar sesampainya tiba di Arab.
Khuda Haafiz disutradarai dan ditulis oleh Faruk Kabir. Film yang berdurasi selama dua jam enam belas menit ini diisi dengan adegan romansa, laga, kriminal, dan thriller. Tanpa menghilangkan ciri khas film India, Khuda Haafiz menyelipkan beberapa lagu sendu dalam film ini.
Durasi film yang berjalan selama dua jam lebih memang nampak lama dengan konflik hanya mencari keberadaan dan menyelamatkan Nasgir. Namun karena rangkaian cerita ini dibuat dramatis, jadi waktu selama itu tidak terasa membosankan. Plot lebih fokus kepada usaha Sameer yang menjadi pahlawan untuk menyelamatkan istrinya dan wanita-wanita yang menjadi korban daripada menyoroti para korban.
Mengetahui cerita ini merupakan kisah yang diambil dari kejadian nyata, ada satu hal yang menarik perhatian saya. Bahwa aksi prostitusi terdapat di negara manapun termasuk negara Islam seperti Arab. Meskipun cerita ini diangkat berdasarkan kejadian nyata, nama Noman adalah kota fiksi yang tak pernah ada di Arab.
Khuda Haafiz rilis premier di Disney+ Hotstar pada 14 Agustus 2020.