Soorarai Pottru merupakan film drama India yang diangkat dari buku Simply Fly yang juga merupakan kisah nyata dari kehidupan pendiri Simplify Deccan G. R Gopinath.
Soorarai Pottru berarti menyeru atau memuji keberanian. Film yang berdurasi selama dua jam dua puluh sembilan menit ini disutradarai oleh Sudha Kongara dan ditulis oleh Vijay Kumar.
Film original Amazon ini mengisahkan seorang laki-laki, Nedumaaran Rajangam atau Maara (Suriya), dari desa yang ingin membuat revolusi dengan membuat perusahaan pesawat dengan harga murah. Bukan tanpa alasan bagi Maara yang merupakan anak desa namun dengan lulusan pendidikan angkatan udara itu mempunyai mimpi tersebut.
ide itu muncul ketika Maara yang bukan berasal dari keluarga kaya harus segera pulang karena ayahnya yang sekarat namun sulit mendapatkan harga tiket pesawat dengan harga terjangkau. Karena tak bisa mendapatkan tiket murah untuk pulang, Maara harus melewatkan masa-masa terakhir hidup ayahnya bahkan tak bisa menghadiri pemakamannya. Untuk mewujudkan mimpi besarnya, segala cobaan, halangan, dan rintangan bertubi-tubi harus Maara lewati.
Cerita Soorarai Pottru berlatar waktu tahun 1997. Meskipun kisah dalam film ini merupakan kisah nyata, namun karakter dalam film ini fiksi dan dimodifikasi untuk kebutuhan sinematik dan dramatisasi film.
Ada dua isu yang diangkat dalam kisah Soorarai Pottru, yaitu tentang kapitalis dan kasta yang ada di India. Hal itu diperjelas dengan kata-kata dari karakter Paresh Goswami (Paresh Rawal) sang pemilik salah satu maskapai pesawat paling mahal, dia berkata: “When you fly, you should have money.” Dan hubungan antara kapitalis dan birokrat menjadi instrumen yang menghancurkan mimpi besar seseorang.
Hal menarik dalam film ini adalah pasangan Maara dan istrinya, Sundari Nedumaaran atau Bommi (Aparna Balamurali). Hubungan mereka sangat unik lantaran meskipun sebagai suami istri mereka tetap menjalankan azas bisnis adalah bisnis. Dalam bagian ini menunjukkan kesetaraan antara suami dan istri dalam sebuah pernikahan. Ketika Maara ingin menikahi Bommi yang sudah sukses dalam bisnis bakery nya, ia mengajukan tiga syarat pada Maara, dan ia menyetujuinya.
Selain karakter Maara yang kuat, karakter Bommi dalam film ini cukup mengagumkan, kuat, dan menawan sebagai perempuan desa India.
Sepanjang konflik yang harus dilalui Maara demi mimpi besar untuk kepentingan orang banyak, hubungan Maara dengan ayah, ibu, istri, dan temannya sangat emosional. Dua baris kalimat yang cukup kuat hubungannya dengan cerita dikatakan oleh Maara;
Terkadang, tak peduli seberapa keras kita berpikir, pada akhirnya kita akan melakuakn apa yang kita inginkan.”
Terkadang kita harus lari, terkadang kita harus terbang.”
Satu kekurangan film ini adalah durasi film yang lumayan lama. Meskipun demikian, film ini bisa jadi rekomendasi film India yang layak untuk ditonton.