Pohon Kelor dan Manfaatnya

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia pasti tahu dengan tumbuhan yang satu ini.

Pohon Kelor memiliki nama latin Moringa Oleifera. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang waktu, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan dalam kondisi panas ekstrim. Tinggi pohon ini bisa mencapai 10 – 11 meter.

Banyak yang percaya bahwa daun kelor dapat mengusir setan atau makhluk halus. Namun terlepas dari mitos tersebut, tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki multifungsi, baik untuk pangan maupun obat. Dari kulit batang, daun, buah sampai bijinya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Bagian dari pohon Kelor yang sering digunakan oleh masyarakat adalah daunnya. Manfaat daun kelor sudah terbukti secara alamiah, diantaranya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh, kaya akan antioksidan, membantu menurunkan kadar gula, dapat membantu meredakan infeksi yang terjadi akibat bakteri, dapat membantu meningkatkan kadar oksigen pada wanita yang telah mengalami menopause, dan baik untuk anak malnutrisi. Umumnya daun Kelor dimasak sayur bening oleh masyarakat Indonesia.

Manfaat dari pohon Kelor bukan hanya untuk pangan dan obat, namun pohon itu sendiri bisa dimanfaatkan sebagai penghijauan. Menurut tim peneliti Jerman, pohon Kelor bisa digunakan sebagai tanaman penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau, “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain.

Bersumber dari Wikipedia, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menganjurkan anak-anak yang dalam masa pertumbuhan untuk mengomsumsi daun Kelor. Organisasai ini juga menobatkan pohon Kelor sebagai tanaman ajaib karena berjasa sebagai penambah kesehatan negara-negara termiskin di dunia.

Next Post

Uli Ketan, Makanan Tradisional Betawi

Wed Sep 15 , 2021
Untuk anak millenial, barangkali sebagian dari mereka tahu makanan tradisional ini namun sebagian yang lain tak tahu dengan makanan jadul ini. Uli Ketan atau Ketan Uli umumnya dikenal sebagai makanan tradisional khas Betawi. Namun orang Jawa Tengah menyebut makanan ini Jadah. Bedanya Uli Ketan orang Betawi dan Jawa Tengah adalah […]

Kamu mungkin suka