Mili merupakan film Bollywood yang dibuat ulang dari film thriller Malayalam yang berjudul Helen. Cerita Mili terinspirasi dari kejadian nyata.
Film yang berdurasi selama dua jam lebih ini disutradarai oleh Mathukutty Xavier dan ditulis oleh Ritesh Shah.
Film Mili mengisahkan seorang gadis 24 tahun, Mili Naudiyal (Janhvi Kapoor), lulusan perawat yang bekerja di sebuah restoran cepat saji di sebuah Mall. Di restoran tersebut, Mili bekerja paruh waktu karena sedang mengikuti kelas IELTS untuk persiapan bekerja menjadi perawat di Kanada. Ia tinggal bersama ayahnya, Niranjan Naudiyal (Manoj Pahwa), di Dehradum, India. Hubungan mereka sangat dekat.
30 menit pertama cerita ini membangun alur tokoh Mili, ayah, dan pacarnya. Awal ceritanya sangat manis. Kemudian di menit-menit berikutnya, satu per satu masalah datang sejak ia berbaikan atau memaafkan kekasihnya Sameer Kumar (Sunny Kaushal) kembali. Pertama, pada malam hari Mili dan Sameer terkena razia tidak memakai helm dan tercium bau alkohol dari napasnya. Polisi menahan mereka sampai Mili dijemput oleh ayahnya. Karena kejadian tersebut ayah Mili sangat marah karena tidak pernah tahu bahwa Mili memiliki seorang kekasih, dan diperparah kekasihnya mengkonsumsi minuman keras dan tak bekerja.
Kesedihan ayahnya dengan Mili yang akan pergi ke Kanada diperparah dengan kejadian malam itu. Naranjan marah dan tak mau bicara pada Mili. Hingga suatu malam, setelah pulang kerja Mili akan mencoba lagi untuk berbicara pada ayahnya. Namun hal itu tak pernah terjadi. Setelah ia menempelkan sidik jari keluar restoran, dua rekan kerjanya meminta Mili untuk memasukkan barang ke dalam gudang pembeku. Sang manajer yang terakhir berada di restoran itu mengunci pintu gudang pembeku. Ia tak tahu bahwa Mili ada di dalamnya. Naranjan yang mendapati anaknya belum juga pulang merasa sangat khawatir. Semua orang yang ia kenal ia hubungi, dan tak satu pun dari mereka tahu dimana keberadaan Mili.
Konflik dalam kisah Mili sangat sederhana. Namun penulis mampu mengembangkan cerita film ini selama dua jam tanpa membuat penonton merasa bosan. Rasa mendebarkan dan menegangkan cukup terasa dari tiap adegannya.
Meskipun cerita Mili sederhaha, pesan yang coba disampaikan dalam film ini tidak sesederhana itu. Melalui kisah Mili penonton ditunjukkan tentang perjuangan bertahan hidup. Bagaimana Mili berjuang, mencoba, gagal, dan mencoba lagi selama ia masih memiliki tenaga.
Hal yang menarik dalam film ini adalah hal kecil seperti senyuman dan sapaan yang nampak sepele yang ada dalam cerita ini, akan tetapi menjadi hal besar penentu cerita.
Semua aspek disuguhkan dalam film ini, dari hal manis, mendebarkan, haru, hingga komedi. Ruang romansa antara Mili dan ayahnya dan Mili dan Sameer diberikan dalam porsi yang membuat penonton merasakan emosional. Ayah Mili yang lucu dan Sameer yang romantis tersaji pas sekali.
Beberapa nyanyian tanpa tarian mengisi film ini. Adegan satir pun tak ketinggalan, diantaranya oknum polisi dan manajer yang sentimentil selalu marah marah karena tak pernah diberi “jatah” oleh istrinya.
Satu kutipan menarik yang dikatakan oleh seorang polisi yang bekerja dengan baik menangani kasus Mili. Ia berkata pada sang oknum polisi:
Masyarakat tak mau ke kantor polisi karena orang sepertimu.”