Lullaby merupakan film drama horor yang disutradarai oleh John R. Leonetti dan ditulis oleh Alex Greenfield dan Ben Powell.
Film Lullaby mengisahkan seorang ibu baru, Rachel (Oona Chaplin), yang menemukan sebuah buku yang berisi nyanyian pengantar tidur yang dianggap sebuah berkah. Buku itu ia gunakan menjadi pengantar tidur anak laki-lakinya yang bernama Elias atau Eli (Hudson Schnurr dan Parker Schnurr). Awalnya nyanyian itu nampak mampu bekerja dengan baik lantaran dapat membuat Eli yang rewel dan menangis langsung tidur. Namun tak lama setelah itu, teror-teror iblis kuno yang bernama Lilith (Kira Guloien) datang menghampiri Rachel dan suaminya, John (Ramón Rodríguez).
Buku tersebut sebenarnya kiriman dari ibu Rachel dan pernah digunakan oleh kakak Rachel, Vivian (Liane Balaban), yang juga dijadikan sebagai pengantar tidur untuk anaknya, Zachary (Otto McCreight). Namun Rachel tak benar-benar mengetahui apa yang terjadi pada Vivian. Yang ia tahu sejak kematian Zachary dan suaminya, Vivian dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa karena dianggap gila.
Mengapa ibunya mengirim buku kuno pengantar tidur tersebut dan mengapa mereka menggunakan itu, hal tersebut menjadi misteri kehidupan yang disajikan dalam film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam dua puluh sembilan menit ini.
Ada beberapa film horor yang mengandalkan hubungan ibu dan anak untuk memberikan dampak tertentu pada penonton, dan bayi merupakan sebuah objek yang sangat sensitif bagi semua orangtua dalam mengurus dan mengasuhnya dengan baik dan hati-hati. Bagi sebagian orang, menjadi ibu atau orangtua baru adalah hal yang menegangkan. Ide cerita itu lah yang dimasukkan ke dalam cerita film Lullaby. Problematika tersebut seperti dicurahkan dalam pandangan lain ke dalam cerita film ini.
Bukan hanya memberikan cerita tentang ibu dan bayinya, Lullaby juga menyuguhkan cerita mitos dibalik lagu Lullaby atau nyanyian pengantar tidur itu. Terdapat versi lain tentang istri Adam sebelum Hawa.
Menurut mitologi Yahudi dan Mesopotamia bahwa istri pertama Adam bernama Lilith, bukan Hawa. Lilith diusir dari Eden karena tidak menuruti keinginan Adam. Kemudian ia berkeliaran di alam liar dan menghasilkan bayi yang tak sempurna dari rasnya sendiri. Ada yang cacat, ada yang kelaparan, ada yang setengah manusia, dan ada yang setengah manusia setengahnya lagi yang lainnya. Setelah itu, Adam bertemu Hawa dan menikah memiliki anak-anak yang sempurna. Lilith iri melihatnya. Ia mengambil dan menghancurkan anak-anak Adam dan Hawa. Menurut sejarahnya, lagu Lullaby berasal dari kata Lilith dan Aby. Jika seorang ibu menyanyikan lagu tersebut, itu sama saja mereka mengundang Lilith datang untuk mengambil bayi mereka.
Perpaduan film horor dan kepercayaan atau keimanan ini memiliki akhir cerita yang terasa hambar dan bisa ditebak, namun konsep cerita yang disajikan cukup segar. Dalam film ini terdapat tiga ibu yang menderita dalam sudut pandang yang berbeda yang berkaitan dengan kasih sayang ibu ke anak.
Karakter yang bervariatif disuguhkan dalam film ini. Dari bayi Elias yang dimainkan oleh si kembar Hudson Schnurr dan Parker Schnurr yang lucu, menggemaskan, dan aktingnya yang natural, karakter vivian yang sedikit mengecoh, hingga karakter rabi yang menjelaskan semua masalah dan untuk mengembangkan cerita.
Salah satu kutipan dari seorang rabi:
Lilith is strong, but it is not as strong as faith. (Lilith kuat, tapi ia tak sekuat iman.)”
Jika teman-teman menantikan film horor dengan adanya efek jumpscare yang cukup terasa dan penampakannya cukup menyeramkan, maka film Lullaby bisa menjadi rekomendasi film yang layak untuk ditonton.