M3GAN merupakan film horor fiksi ilmiah Amerika yang rilis premier pada 7 Desember 2022, dan rilis di seluruh dunia pada awal Januari 2023.
Melihat trailernya, banyak orang (termasuk saya) mengira bahwa rangkaian cerita M3GAN akan sama seperti cerita boneka Chucky dan saya sendiri sempat tak ingin menonton film ini. Namun lantaran rasa penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk menonton film yang disutradarai oleh Gerard Johnstone ini.
Film yang ditulis oleh Akeela Cooper dan James Wan ini menceritakan tentang boneka robot yang diberi nama M3GAN atau Megan (Amie Donald) yang dirancang oleh Gemma (Allison Williams) dan dua rekannya Tess (Jen Van Epps) dan Cole (Brian Jordan Alvarez). Nama M3GAN singkatan dari Model 3 Generative Android.
David (Ronny Chieng) yang merupakan bos Gemma sangat antusias melihat kerja Gemma dan dua rekannya dalam membuat M3GAN. Melihat kemajuan projek yang sedang mereka kerjakan sangat signifikan, David meminta Gemma untuk mempercepat dan menyempurnakan Megan untuk segera diluncurkan secara resmi ke publik.
Sebelum diluncurkan ke publik dan untuk menyempurnakan Megan, robot boneka perempuan tersebut dibawa ke rumah dan ditunjukkan ke keponakan Gemma, Cady (Violet McGraw), yang baru saja kehilangan kedua orangtuanya dalam sebuah kecelakaan. Tujuan Gemma memberikan Megan pada Cady hanya untuk menghibur dan menghilangkan kesedihannya untuk sementara. Cady sangat menyukai Megan. Mereka begitu dekat dan seperti memiliki ikatan emosional yang kuat. Namun Megan tetap sebuah boneka robot yang dibuat oleh manusia dan memiliki sistem yang belum sempurna. Buruknya, dari “ketidaksempurnaan” tersebut, Megan menjadi boneka yang overprotected terhadap Cady dan terbilang membahayakan orang lain termasuk si pembuatnya, Gemma dan dua rekannya.
Rangkaian cerita atau plot yang disajikan dalam M3GAN sangat rapi. Penonton dengan mudah memahami alur ceritanya. Dengan konsep sederhana, ceritanya tidak terbelit-belit.
Menonton trailer film ini, banyak yang mengira bahwa cerita M3GAN akan mirip dengan film Chucky atau film yang mengusung boneka dengan cerita horor. Setelah menonton cerita M3GAN secara keseluruhan memang sedikit mirip dengan cerita Chucky dari sisi horor dengan gore yang disajikan walaupun terbilang tidak sangat mengerikan. Namun M3GAN bukan boneka yang memiliki cerita dengan elemen supernatural di dalamnya. Cerita M3GAN membawa penonton ke cerita yang berbeda dari Chucky ataupun film yang mengangkat tema yang sama seperti M3GAN.
Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam empat puluh dua menit ini menggabungkan cerita horor dan psikologi yang sangat berhubungan dengan realita yang terjadi dalam kehidupan di zaman digital saat ini.
Pesan eksplisit disampaikan melalui hubungan Cady dan Megan yang mana Cady digambarkan sebagai manusia zaman sekarang sebagai pengguna digital dan Megan diibaratkan sebagai produk digitalnya (gawai). Dari sisi psikologi digambarkan dengan kesedihan yang dialami Cady pasca meninggalnya kedua orangtuanya dan Megan bagaikan sebuah solusi untuk menghilangkan kesedihan tersebut yang mana hal itu merupakan langkah yang kurang tepat dengan melihat efek yang berdampak pada Cady. Hal itu jelas sekali disampaikan dalam sebuah dialog antara Cady dan Gemma di durasi 1 jam 12 menit:
Cady: “When Megan is around I don’t feel like this.”
Gemma: “But you should feel like this. Cady, you lost your parents. The worst thing that could have happened to you in this world happened. It is so unfair and there is nothing and anyone can say to make sense of it, not even Megan. I’m so sorry. I should have talked to you about what happened. I didnt know what to say so I did the only thing I knew how to do. But she is not a solution, she is just the distraction. I can promise you that these feelings you’re feeling are ever gonna go away.”
Meskipun M3GAN bukan film yang mengusung tema cerita yang segar, akan tetapi film ini bisa jadi referensi tontonan yang layak untuk ditonton.
Film M3GAN bisa ditonton streaming di Netflix.