Flamin’ Hot (2023), Kripik Jagung Super Pedas yang Mampu Mengangkat Hidup dari Keterpurukan

Flamin’ Hot merupakan film biografi Amerika yang kisahnya diangkat berdasarkan buku A boy, A burrito, and A Cookie: From Janitor to Executive yang ditulis oleh Richard Montañes, dan cerita ditulis oleh Richard Montañes dan istrinya Judy Montañes.

Flamin’ Hot mengisahkan seorang laki-laki yang bernama Richard Montañes (Jesse Garcia) yang berasal dari keluarga yang sulit dan miskin. Ia berasal dari Meksiko dan menjadi imigran di California, Amerika, yang berharap bisa merubah hidupnya. Sebagai kaum minoritas di Amerika, Richard atau Richie sudah mengalami perundungan di sekolahnya sejak ia masih kecil bukan hanya karena ia seorang imigran tetapi juga selalu membawa makanan asalnya yakni Burito yang berisi kacang merah yang dianggap sebagai makanan sampah.

Pada tahun 1960an, Imigran Meksiko masih dianggap sampah masyarakat bagi sebagian penduduk Amerika karena mereka dianggap identik dengan kaum kriminal. Orang yang dianggap kriminal akan menjadi kriminal. Begitu yang dilakukan oleh Richie bersama teman gengsternya serta pacarnya Judy (Annie Gonzales) yang menjadi istrinya. Perlahan hidupnya mulai berubah ketika Judy hamil besar hingga mereka memiliki dua orang anak laki-laki. Pekerjaan Richie yang hanya serabutan dan istrinya yang bekerja sebagai penjaga toko tak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Lalu ia mencari pekerjaan di salah satu perusahaan kripik besar yang bernama Frito-Lay sebagai tukang bersih-bersih. Meskipun hanya seorang tukang bersih-bersih, Richie selalu melihat cara kerja mesin yang bekerja dengan sangat canggih dan modern. Rasa penasarannya membuatnya ia bertanya kepada salah seorang manajer yang mengurus mesin. Awalnya ia seperti diremehkan, namun dengan tekadnya yang kuat perlahan ia mendapatkan banyak ilmu dari pertanyaan-pertayaan yang ia ajukan.

Apa yang dilakukan Richie tak semulus yang dibayangkan. Alih-alih mengharapkan kenaikan jabatan, krisis ekonomi melanda Amerika hingga membuat perusahaan harus merampingkan jumlah pegawai. Namun Richie bersyukur ia tidak kehilangan pekerjaannya. Banyak waktu ia habiskan bersama anaknya hingga ia menemukan sebuah ide membuat suatu inovasi cemilan yang terinspirasi dari apa yang anaknya makan yakni jagung bakar pedas.

Cerita tentang orang sukses pada umumnya yang memiliki visioner yang awalnya kurang dihargai dan kemudian sangat diminati merupakan cerita yang sudah banyak diangkat ke dalam sebuah film. Namun kisah sejarah tentang hidup orang sukses, apalagi barangnya masih digunakan atau dikonsumsi sampai saat ini, akan selalu menggugah rasa penasaran penonton. Hal itu akan menjadi kisah yang inspiratif.

Melihat ini adalah sebuah film, terlepas dari kisah yang dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi, namun penonton dapat mengambil hal baik dari kisah ini. Ada beberapa value yang bisa diambil yakni dari kondisi inflasi dan ketidakamanan ekonomi mampu membangkitkan inspirasi dan inovasi untuk bertahan hidup dan hidup yang lebih baik. Keyakinan, mitra yang tepat, marketing, strategi bisnis, keluarga yang solid, istri yang selalu mendukung suaminya dalam keadaan apapun menjadi kunci kesuksesan Richard Montañes.

Dari memproduksi makanan cemilan yang hingga sekarang cukup terkenal dan menjadi salah satu cemilan favorit di beberapa negara, Cheetos Flamin’ Hot bukan hanya sekadar makanan yang dapat dinikmati rasanya akan tetapi mengangkat identitas budaya.

Isu rasial diangkat ke dalam film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam tiga puluh sembilan menit ini. Salah satu baris kalimat yang kentara adalah

People always throw away the brownish.”

Dari beberapa perundungan, penghinaan, dan dianggap sebelah mata, Richard tak terlalu ambil pusing dengan hal itu. Bahkan ia menanggapinya dengan senyuman dan tetap bersyukur dengan pekerjaan yang ia dapatkan untuk menafkahi keluarganya.

Film yang disutradarai oleh Aktris keturunan Meksiko Eva Longoria ini diakhiri dengan kata,

We write our own story. We create our destiny.”

Kisah inspiratif yang sangat manis dan menyenangkan ini layak ditonton untuk seluruh keluarga. Flamin’ Hot bisa ditonton streaming di Disney+ Hotstar.

Leave a Reply

Next Post

In the Heights (2021), Film Musikal yang Hangat dan Memesona

Sat Aug 5 , 2023
Film In the Heights diadaptasi dari Broadway musikal dengan judul yang sama karya Quiara Alegría Hudes dan Lin-Manuel Miranda. Musik, lirik, dan konsep dalam film ini juga dibuat oleh keduanya. In the Heights berkisah tentang Usnavi de la Vega (Anthony Ramos) dan teman-temannya sesama keturunan Amerika Latin yang tinggal di […]

Kamu mungkin suka