See You on Venus merupakan film drama romansa Amerika yang disutradarai oleh Joaquín Llamas dan ditulis oleh Victoria Vinuesa.
Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam tiga puluh empat menit ini berkisah tentang seorang gadis, Amelia Faith atau Mia (Virginia Gardner), yang ingin melakukan perjalanan ke Spanyol untuk mencari ibu kandungnya.
Mia tumbuh dan besar tinggal bersama ibu angkatnya, Ms Rothswell (Marjorie E. Glantz). Ia senang sekali memotret. Ketika Mia sedang memotret di suatu taman, ia melihat seorang laki-laki, Kyle (Alex Aiono), ingin bunuh diri. Dengan pura-pura terjatuh, Mia berhasil mencegah dan menarik perhatian Kyle untuk tak jadi melakukan hal itu.
Ada alasan yang membuat Kyle ingin melakukan percobaan bunuh diri. Orangtuanya sangat mengkhawatirkan keadaannya dan tak tahu harus berbuat apa untuk membuat sikap anaknya kembali seperti sebelumnya. Dengan pembawaan ceria dan ide Mia, Mia berhasil meyakinkan orangtua Kyle dan Kyle untuk pergi menemaninya ke Spanyol.
See You on Venus menyuguhkan cerita yang sangat sederhana tentang kematian, kehidupan, dan cinta.
Mia: “Die never really scares me.”
Kyle: “And what are you really afraid of?”
Mia: “I guess what i’m afraid of is dying invisible. If you dont make a different on somebody’s life, if you dont even try to change the world, then what’s the point if I’ve ever been born.“
Melihat judulnya, audiens akan menduga bahwa film ini adalah film romansa remaja yang sedang sangat jatuh cinta dan tenggelam dalam romantisme yang jauh dari realita, dengan konflik dan seksualitas, atau mungkin penonton sudah akan membaca seperti apa ceritanya. Namun tidak dengan kisah ini.
Meskipun memiliki cerita yang sederhana, namun film ini memiliki pesan yang cukup bermakna yakni tentang dua remaja yang belajar bahwa mereka tidak harus membiarkan tindakan masa lalu menentukan hidup mereka di masa kini. Mia tak harus menjadi korban dengan keadaannya dan Kyle diizinkan untuk melupakan salah satu masa tersulit dalam hidupnya. Hal ini sebagai pengingat untuk siapa pun bahwa terlepas dari cara kita tumbuh dan apa yang telah kita alami, kita masih dapat memilih untuk menjalani hidup ke arah manapun yang kita pilih.
There will always be somebody, somewhere, who is happy that you were born.”
Salah satu yang bikin menarik untuk menonton film ini adalah karakter Mia yang diperankan oleh Virginia Gardner dan Kyle yang diperankan oleh Alex Aiono. Penampilan mereka sangat baik membangun karakternya masing-masing, yang mana keduanya sama-sama memiliki masalah. Melihat karakter Mia, penonton bisa merasakan vibe positifnya, keceriaan yang menyelimuti kesedihan yang tak ingin ia tunjukkan di depan orang lain, dan karakter optimisme yang terasa menular. Virginia Gardner mampu mengekspresikan wajahnya untuk menggambarkan segala emosi dengan sangat natural. Hal itu mampu mencuri hati penonton dan memberikan pengalaman yang bijaksana. Begitu juga dengan karakter Kyle yang dingin karena menyimpan perasaan yang mendalam di dalam dirinya, namun karakternya terus berkembang sampai akhir cerita. Hal tersebut mampu menciptakan fondasi yang kuat untuk membangun plot.
See You on Venus menghadirkan keindahan kota Madrid dan beberapa kota lainnya di Spanyol. Cerita berjalan mengalir saja dan tak banyak drama yang berlebihan. Menyaksikan film ini, penonton ikut menikmati perjalanan mereka yang menggunakan van.