Sorcery (2023), Aksi Balas Dendam dengan Menggunakan Sihir di Zaman Kolonial di Chili

Sorcery merupakan film drama horor supernatural yang diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1880-an. Kisah film ini disutradarai oleh Christopher Murray dan ditulis oleh Pablo Paredes.

Sorcery dibuka dengan kutipan kalimat:

“Bagi pemukim Chili dan Jerman yang datang, pulau ini adalah ujung dunia. Bagi kami yang sudah lama berada di sini, itu permulaan.” PERYATAAN TERGUGAT, PENGADILAN, Chiloé, Chili 1881

Sorcery mengisahkan gadis 13 tahun, Rosa Raín (Valentina Véliz Caileo), yang mencari keadilan atas kematian ayahnya yang dibunuh secara sengaja dan brutal oleh seekor anjing milik orang jerman, Stefan (Sebastian Hulk).

Stefan adalah tuan rumah di mana Rosa bekerja. Kejadian nahas yang terjadi pada ayah Rosa karena tiba-tiba semua domba Stefan mati, dan ia menuduh ayah Rosa yang membunuh domba-domba tersebut. Lalu Rosa meninggalkan rumah tersebut dan ia menemukan jalinan misterius ranting yang membunuh domba-domba Stefan dan tanaman merambat yang melilit salah satu hewan. Untuk mencari dan mendapatkan keadilan, Rosa datang ke walikota setempat Avecedo (Daniel Muñoz), sayangnya ia tak mendapat tanggapan positif sama sekali. Tidak putus asa, lalu Rosa datang ke seorang pendeta setempat, pun hal yang sama ia dapatkan. Parahnya, keduanya “mencuci tangan” atas masalah tersebut. Belum putus asa, Rosa mendatangi penduduk asli Chili keturunan Indian yang bernama Mateo Parancán (Daniel Antivilo). Ia mendapatkan sambutan yang baik. Pada Mateo, Rosa bukan hanya meminta bantuan, tetapi juga tempat tinggal. Dari sini perjuangan Rosa dimulai.

Sorcery mengangkat sebuah kisah nyata tentang balas dendam anti kolonial yang menarik dalam sejarah Chilote tapi bernuansa dongeng yang kelam. Kisah ini mengangkat aksi balas dendam orang-orang yang terjajah dengan cara sihir yang kembali kepada spiritual budaya.

Sihir, sekte, teritori, penyihir dan kolonial, domba, anjing, orang Jerman, Indian, Huilliche, organisasi La recta Provincia merupakan elemen yang mengisi kisah cerita ini.

Dengan latar pedesaan yang dieksplor dengan sangat baik dan apik, atmosfer Chiloé yang lembab, hutan hijau, ladang berkabut, berbatu, terpencil, di lepas pantai sangat terasa kuno dan penuh dengan cerita rakyat dan cerita tersembunyi.

Penduduk asli menggunakan pengetahuan mereka tentang sihir yang diupayakan secara bertahap untuk melakukan balas dendam, dimana sihir itu praktis dan hanya ditakuti karena “manfaat”nya. Dengan alegori yang terjalin erat, Sorcery menyajikan sebagian rekreasi legenda dan sejarah, sebagian alegori politik dan agama, sebagian kisah balas dendam, dan sebagian lagi horor supernatural. Semua itu seperti ditenun dalam sebuah cerita yang memikat penonton dengan atmosfir dan latar tempat yang menawan. Tema pemberdayaan perempuan, kesedihan, dan kekacauan menjadi saling tumpah tindih yang menunjukkan kompleksitas dalam mengakui dan menolak pendudukan kolonial.

Valentina Véliz Caileo memainkan karakter Rosa dengan sangat mendalam dan menawan. Ia mampu memberikan nuansa ketabahan sejati dan tekad kuat yang ada pada diri Rosa, seorang gadis muda yang mencari keadilan atas kematian ayahnya. Dari gadis yang tak mengerti apa-apa berada di tengah semua hal yang terjadi dan sangat polos, kemudian menjadi gadis pencari keadilan dari perjalanan yang traumatis hingga membuat film sangat emosional dari perjalanan hidup Rosa itu sendiri.

Sorcery rilis di Meksiko pada 16 Maret 2023, dan rilis di Chili pada 23 Maret 2023.

Leave a Reply

Next Post

Petualangan Sherina 2 (2023), Film Sekuel setelah 23 Tahun yang Membahagiakan dan Menghibur

Mon Oct 23 , 2023
Sejak teaser-nya muncul di YouTube pada 16 Desember 2020, saya sudah tak sabar menyaksikan sekuel Petualangan Sherina 2. Sayangnya karena pandemi Covid 19, film ini harus mundur 3 tahun kemudian waktu penayangannya. Ya, dan akhirnya tanggal 28 September 2023 Petualangan Sherina 2 bisa dinikmati di seluruh bioskop di Indonesia. Siapa […]

Kamu mungkin suka