Diary klub membaca anak; membaca kisah menarik untuk anak.
Sabtu, 29 Oktober 2016. Membaca artikel masih menjadi kegiatan Reading Club selama bulan Oktober ini. Saya memberikan sebuah kisah teladan yang berjudul “Malas belajar = menumpuk derita”. Saya pikir kata-kata itu sangat menarik minat anak-anak untuk membacanya tanpa merasa bosan dan terpaksa.
Beberapa guru, termasuk saya, mengeluhkan anak-anak yang sangat malas membaca teks yang ada dalam buku pelajaran pada saat menjawab soal-soal. Padahal semua jawaban dari pertanyaan tersebut terdapat dalam teks bacaan yang ada.
Berisi suatu kisah menarik dalam teks yang saya berikan membuat anak-anak serius membaca. Banyak kata-kata yang memotivasi mereka untuk giat belajar dan mencari ilmu untuk bekal masa depan mereka. Anak-anak mulai terbiasa dengan bertanya kata asing yang baru mereka temukan di sela membaca.
Menceritakan ulang selalu menjadi hal yang tak pernah saya lewatkan setelah mereka selesai membaca. Dari situ saya bisa tahu apakah mereka benar-benar membaca dengan baik atau hanya membaca barisan rangkaian tulisan saja. Selain itu, menceritakan ulang apa yang mereka baca dapat memupuk dan membangun keberanian mereka untuk berbicara di depan teman-teman yang lain. Beberapa dari mereka masih malu dan takut melakukan itu. Meskipun saya berkali-kali mengatakan tak akan bilang mereka salah, jelek, atau hal negatif lainnya, tapi beberapa anak masih berpikir takut salah lalu teman-teman akan menertawakannya. Dan, ketika mereka tak ingin melakukan itu, saya tak akan memaksa.
Terakhir, saya meminta anak-anak untuk membuat kutipan yang mereka pikir bagus dan dapat digunakan dalam kegiatan belajar sehari-hari mer