The House with a Clock in Its Walls merupakan film fantasi keluarga Amerika. Film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh John Bellairs pada tahun 1973.
The House with a Clock in Its Walls disutradarai oleh Eli Roth dan ditulis oleh Eric Kripke. Film yang berdurasi selama satu jam empat puluh lima menit ini dibintangi oleh Jack Black, Cate Blanchett, Owen Vaccaro, Kyle Maclachlan, Renée Elise Goldsberry, dan beberapa pemain pendukung lainnya. The House with a Clock in Its Walls rilis di Amerika Serikat pada 21 September 2018.
Cerita The House with a Clock in Its Walls diawali dengan narasi (dari tulisan dalam sebuah isi surat) yang mengatakan sebuah kutipan:
As Einstein said: Life is like a bicycle. To stay balanced, you got to keep forward.”
The House with a Clock in Its Walls menceritakan tentang seorang bocah laki-laki 10 tahun yatim piatu, Lewis Barnavelt (Owen Vaccaro), yang dikirim ke rumah pamannya, Jonathan Barnavelt (Jake Black). Jonathan tidak tinggal sendirian. Ia tinggal bersama teman baiknya, Florence Zimmerman (Cate Blanchett).
Memasuki rumah Jonathan, Lewis merasa aneh, takut, sekaligus takjub karena di hampir setiap sudut dan dinding rumah tersebut diisi dengan jam-jam dan di salah satu ruangan terdapat benda-benda unik dan antik, benda-benda luar angkasa, dan buku-buku sihir yang penuh dengan simbol-simbol dan kata-kata. Seperti menjawab keanehan yang dirasakan oleh Lewis, Jonathan mengatakan:
Things are quite different here.”
Yup, rumah itu memang beda dari rumah yang lainnya. Bahkan beberapa orang dan salah satu teman sekolah barunya Lewis, Tarby Corrigan (Sunny Suljic), mengatakan bahwa rumah itu adalah rumah sembelih, berhantu, dan menyeramkan karena beberapa orang tewas di rumah tersebut.
Lewis tak memercayai perkataan Tarby hingga ia memergoki Jonathan sedang memegang kapak dan membunuh sesuatu hingga membuat Lewis ketakutan. Karena peristiwa tersebut, akhirnya Jonathan mengakui bahwa ia seorang ahli sihir dan Florence seorang penyihir.
Tiap malam, Lewis selalu mendengar denting jam berbunyi di dinding kamarnya. Ia bertanya pada Jonathan, dan Jonathan hanya memberi tahu satu aturan yang tak boleh ia langgar adalah membuka satu kabinet besar yang terletak di ruang tengah rumah itu.
Namun pada saat Lewis ingin membuktikan pada Tarby yang tak memercayainya tentang magic yang sedang dan sudah ia pelajari dari buku Jonathan, justru Lewis menghidupkan kembali seseorang yang selama ini dijaga kuat oleh Jonathan dan Florence. Orang itu adalah Isaac Izard (Kyle Maclachlan) dan istrinya Selena Izard (Renée Elise Goldsberry). Mereka adalah penyihir yang sangat jahat dan kuat yang menginginkan sebuah kunci yang dipegang oleh Jonathan yang akan membuat mereka bertambah kuat.
Dibalut dengan sedikit komedi, imajinatif, dan cerita yang ringan, cerita The House with a Clock in Its Walls memang pas sekali menjadi film yang layak untuk ditonton segala usia dan keluarga.
Untuk cerita seperti ini, akhir cerita sudah pasti bisa ditebak akan berakhir seperti apa.
Terdapat satu adegan dengan baris kata yang lucu tapi tepat secara bahasa dalam film ini. Yakni pada saat Lewis melafalkan sebuah mantra dengan bola yang ia sebut Magic 8 Ball. Bola itu selalu menjadi pentunjuknya pada saat ia dalam kesusahan. Sambil menggoyang-goyangkan bola tersebut, Lewis melafalkan mantranya:
Locate verb, Secret adjective, Clock noun……
Intinya, Lewis hanya ingin mengatakan “locate secret clock” untuk mendapatkan petunjuk dari bola magic-nya tersebut, namun kalimat tersebut diperjelas dengan menyebutkan Part of Speech dari setiap kata.
Nilai: 3/5