Vox Lux merupakan film drama musikal Amerika. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Brady Corbet. Cerita Vox Lux diangkat dari cerita Brady Corbet dan Mona Fastvold. Vox Lux dibintangi oleh Natalie Portman, Jude Law, Raffey Cassidy, Stacy Martin, dan beberapa pemain lainnya.
Vox Lux rilis premier di Venice International Film Festival yang ke-75 pada 4 September 2018, di Toronto International Film Festival pada 7 September 2018, di New Orleans Film Festival pada 23 Oktober 2018, di Amerika Serikat pada 7 Desember 2018, dan di Kuwait pada 20 Desember 2018.
Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam lima puluh empat menit ini mengisahkan seorang penyanyi Celeste Montgomery yang mengalami masa-masa ups and downs menjadi artis terkenal.
Di tahun 2000-2001, seorang remaja 14 tahun, Celeste Montgomery (Raffey Cassidy), yang tidak pernah diduga menjadi terkenal setelah bernyayi bersama kakaknya Eleanor Montgomery atau Ellie (Stacy Martin) yang mengiringinya dengan piano.
Berawal dari pembunuhan masal yang dilakukan oleh pemuda yang bernama Cullen di sekolah Celeste. Dalam kejadian tersebut, Cullen menembak guru dan beberapa teman Celeste. Meskipun terluka secara fisik dan psikis, Celeste selamat dari tragedi tersebut.
Setelah benar-benar pulih, Celeste menyanyikan lagu yang ia ciptakan sendiri berdasarkan pengalamannya dengan iringan piano Ellie. Tanpa diduga, penampilannya membawa Celeste menjadi penyanyi terkenal. Bersama Ellie dan Manajernya (Jude Law), Celeste melakukan rekaman, membuat video, dan terus dilatih menjadi seorang bintang besar.
Karir Celeste terus melejit meskipun ia harus kehilangan masa remaja dan kepolosannya. Pada usia 31 tahun, Celeste (Natalie Portman), bersama Ellie dan manajernya, mempersiapkan konser besar Celeste.
Namun sayangnya beberapa hari menjelang konsernya, terjadi penembakan yang dilakukan para teroris yang menggunakan ikonografi Ellie. Tentunya hal itu menjatuhkan nama baiknya.
Ellie sangat amat tertekan sehari sebelum konser, akan tetapi anak remaja Celeste, Albertine atau Alby (Raffey Cassidy), menjadi kekuatannya. Yep, aktris Raffey Cassidy memerankan dua karakter dalam film ini.
Bukan hanya dialog para karakter yang menceritakan jalannya cerita Vox Lux, namun narasi dalam beberapa adegan yang dibawakan oleh Willem Dafoe menjadi bagian penting dalam cerita ini.
Jalinan cerita Vox Lux sangat sederhana dan bisa dibilang sedikit membosankan menurut saya. Dengan dibagi ke dalam tiga adegan, hanya bagian final yang cukup menarik bagi saya. Salah satunya adalah yel yel yang diucapkan oleh Celeste dan para penarinya di belakang panggung menjelang detik-detik konser Celeste dimulai. Begini bunyinya:
Who’s the badass bitch in this room? You are!
Who’s the sickest band on the planet? We are!
Who makes this possible? We do.
Are we gonna be good? No.
Are we gonna be great? No
Are we gonna be amazing? No
Then what are we gonna be? Phenomenal!
Nilai: ∗∗∗/5