The White Chamber (2019)

Sebuah ruang putih berbentuk kotak, penuh misteri, jebakan yang mematikan, dan melarikan diri dari dalam ruang tersebut adalah hal yang tak mungkin dilakukan bagi seseorang yang berada di dalamnya.

The White Chamber merupakan film drama fiksi ilmiah Inggris. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Paul Raschid.

The White Chamber dibintangi oleh Shauna Macdonald, Oded Fehr, Amrita Acharia, Sharon Maugan, Nicholas Farrell, dan Candis Nergaard. Film ini rilis di Amerika Serikat pada 29 Maret 2019.

Dalam masa perang saudara yang sedang terjadi di Inggris menjadikan seorang perempuan, Dr Ellen Chrystler (Shauna Macdonald), mendapati dirinya dikurung dalam sebuah ruangan kotak putih dalam keadaan kepala berdarah dan tak ingat apa-apa, bahkan dirinya sendiri. Satu hal yang ia ingat adalah bahwa ia seorang admin girl.

Ruang tersebut merupakan ruang interogasi yang dilakukan terhadap Chrystler untuk menggali informasi lebih dalam yang dilakukan oleh seseorang yang hanya terdengar suaranya yang disamarkan.

Ruang putih itu bisa juga dibilang sebagai ruang penyiksaan. Ketika Chrystler tak menjawab pertanyaan yang diajukan, ruangan itu biasa menjadi ruangan yang sangat panas, sangat dingin, dapat mengalirkan sengatan listrik yang tinggi, bahkan hal yang lebih buruk lagi bisa terjadi di ruang ini.

Alasan apa yang melatarbelakangi interogasi semacam itu? Hal itu yang dijadikan misteri dalam film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam dua puluh sembilan menit ini.

Ide cerita yang diangkat dalam film ini adalah tentang deklarasi perang dan ruang putih yang mematikan tersebut dijadikan sebagai alat yang dianggap efektif menggali sebuah informasi.

Alur cerita The White Chamber maju mundur. Teka-teki cerita dan adegan interogasi yang berujung dengan penyiksaan yang dihadirkan dalam film ini membawa penonton penasaran dengan akhir ceritanya walaupun diakhiri dengan akhir cerita yang biasa saja atau bisa dibilang tidak terlalu jelas.

Penyiksaan yang dilakukan terhadap “tahanan” yang ada dalam ruang putih itu cukup intens hingga salah seorang anggota baru, Ruth (Amrita Acharia), mengatakan:

What I’ve seen over the last 5 days has dismantled every principle I’ve live my life by. These tests, no one no thing deserves this. He’s right. We are monsters. Revenge. You were driven by revenge.”

Nilai: ⭐⭐/5

Leave a Reply

Next Post

The Head Hunter (2019)

Mon Apr 8 , 2019
Dengan judul The Head Hunter, dan tanpa melihat trailer filmnya terlebih dulu, saya berpikir jenis metafor apa yang akan disuguhkan dalam film ini. Namun ternyata saya berpikir terlalu dalam. Pada kenyataannya, pada saat menonton film ini tak ada metafor apapun dalam The Head Hunter atau Pemburu Kepala. Makna judul film […]

Kamu mungkin suka