Film Warm Bodies muncul setelah film vampir Twilight saga yang menarik banyak perhatian dunia. Namun cerita Warm Bodies tidak mengusung karakter vampir di dalamnya, melainkan karakter zombie.
Film yang rilis pada Februari 2013 ini sudah saya tonton beberapa tahun yang lalu. Kenapa saya menonton film garapan Jonathan Levine ini untuk kedua kalinya? Disamping karena ceritanya bagus dan lucu, ada beberapa hal menarik dari Warm Bodies yang memiliki kesamaan dengan film Twilight.
Teresa Palmer
Pertama kali menonton film ini, saya nggak ngeh bahwa Teresa Palmer (pemeran Julie) mirip sekali dengan Kristen Steward (pemeran Bella). Justru baru ngeh ketika saya menonton Teresa Palmer di serial TV A Discovery of Witches season 1. Bedanya, Teresa Palmer berambut pirang, sedangkan Kristen Steward berambut hitam.
Vampir vs Manusia dan Zombie vs Manusia
Meskipun cerita Warm Bodies lebih lucu dan komikal dibanding Twilight, Cerita film ini sama-sama menyuguhkan kisah cinta dua makhluk dari dua alam yang berbeda. Dan satu kelebihan dari film ini adalah adanya pesan yang disampaikan dari dialog sederhana melalui karakter R, sang zombie, dan Julie Grigio. Seperti kalimat: “Zombie can change to be better“, “The deads are coming to life. They are changing“, dan “Learn how to live again“.
Diangkat dari Sebuah Novel
Seperti hal nya film Twilight yang diangkat dari novel karangan Stephenie Meyer, Warm Bodies juga diangkat dari novel yang ditulis oleh Isaac Marion.
Tentang Film Warm Bodies
Mengenai jalan cerita, cerita Warm Bodies dikemas cukup sederhana namun menarik. Menonton Warm Bodies untuk kedua kalinya setelah beberapa tahun lalu tetap membuat saya tergelak dan menyukai film ini.
Ketika mendengar atau melihat film yang bertemakan zombie, biasanya identik dengan cerita atau adegan horor. Namun tidak dengan film Warm Bodies. Film yang berdurasi selama satu jam tiga puluh tujuh menit ini menyuguhkan sisi komedi (baik dari sisi karakter zombie atau pun adegan) daripada horor.
Sinopsis
Setelah serangan zombie yang membunuh banyak manusia, zombie yang bernama R (Nicholas Hoult) berkeliaran seperti sedang mencari jati dirinya. Sementara itu, beberapa manusia yang masih tersisa bertahan membentuk sebuah kelompok yang dipimpin oleh kolonel Grigio (John Malkovich). Grigio melatih anak-anak muda yang salah satunya adalah putrinya, Julie Grigio (Teresa Palmer) yang siap melawan dan membasmi para Zombie yang sewaktu-waktu akan menyerang dan memangsa mereka.
Pada saat para zombie kelaparan mencari makanan, R dan teman-temannya memasuki sebuah tempat dimana Julie dan teman-temannya berada. Para zombie berhasil menerobos masuk, dan perang antara zombie dan manusia tak terelakkan.
R yang masih memiliki sedikit sisi manusia seperti terpesona melihat kecantikan Julie setelah memangsa Perry Kelvin (Dave Franco), pacar Julie. Untuk merasakan sisi manusia, R memakan otak Perry untuk menyerap segala memori yang Perry pernah alami.
Sementara zombie lain tetap memangsa manusia, R malah menyelematkan Julie dan membawanya ke tempat yang aman meskipun berada di antara zombie-zombie yang berkeliaran.
R si zombie ganteng nampak jelas mencintai Julie, dan ‘menahan’ Julie selama beberapa hari. Dan setelah itu rentetan adegan lucu dan sedikit menegangkan mengisi cerita film ini.