Charlie’s Angels (2019)

“Good morning, Angels.” Dan “Good morning, Charlie.” adalah kata sapaan yang selalu menjadi bagian dari film Charlie’s Angels antara para agen kepada Charles “Charlie” Townsend.

Charlie’s Angels ini adalah lanjutan dari serial TV pada tahun 2000 dan disusul dengan filmnya pada 2003. Setelah enam belas tahun berlalu, film ini kembali dibuat dan film Charlie’s Angels terbaru ini sedang tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak tanggal 13 November 2019.

Masih mengangkat cerita tentang mata-mata, film Charlie’s Angels kali ini disutradarai, ditulis, diproduseri oleh Elizabeth Banks yang juga bermain dalam film ini.

Cerita bermula dari seorang ilmuwan wanita yang cerdas, idealis, dan sedikit polos (lucu), Elena Houglin (Naomi Scott), yang mencurigai projek yang sudah ia kerjakan yang disebut Calisto di perusahaan ia bekerja disalahgunakan untuk sesuatu yang salah.

Elena meminta dan bertemu seorang agen yang merupakan salah satu asisten Charlie dari agensi Townsend, Edgar Bosley (Djimon Hounsou), untuk mencari tahu apa sebenarnya rencana sang bos atas Calisto di dalam perusahaan tersebut.

Dengan ditemani (diawasi) dua agennya atau angel, Sabina Wilson (Kristen Steward) dan Jane Kano (Ella Balinska) yang berjaga-jaga di sekitar restoran dimana Elena dan Edgar bertemu, Elena tentunya tak sadar bahwa bahaya sedang mengintainya. Seorang laki-laki, Hodak (Jonathan Tucker), sudah mengincarnya dan siap menghabisinya.

Dengan kemampuan dua angel yang sigap dan mumpuni, Jane dan Sabina mampu menyelematkan Elena dari Hodak. Namun sayangnya mereka tak bisa menyelamatkan Edgar.

Dikomandoi oleh salah satu asisten Charlie yang lain, Rebecca Bosley (Elizabeth Banks), Sabina dan Jane meneruskan misi mereka mengungkapkan kasus kliennya, Elena.

Mengenai cerita Charlie’s Angel sendiri tak banyak yang bisa diulas karena jalan dan alur ceritanya hampir sama dengan film sebelumnya atau film-film yang mengangkat tema girlpower, mata-mata, atau persahabatan.

Terlepas dari cerita film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam lima puluh delapan menit ini atau dua jam kurang, ada beberapa hal menarik kenapa Charlie’s Angels adalah film yang layak untuk ditonton. Salah satunya adalah karakter tiga angels yang memiliki karakter yang berbeda akan tetapi mereka seperti sedang memerankan diri mereka sendiri dalam film ini.

Terlepas dari gaya dan orientasi seksual yang menyimpang setelah putus hubungan cinta dengan Robert Pattison, Kristen Steward nampak seperti memerankan dirinya sendiri dalam film ini. Ia bermain sangat menikmati, organik, passionate, dan konyol (liar dan rebel) tidak seperti karakter-karakter yang ia mainkan sebelumnya.

Dalam film ini, aksen British Naomi Scott dan Ella Balinska hampir tak keluar dan terdengar.

Kemistri antara Kristen Steward, Naomi Scott, dan Ella Balinska sangat kuat dibangun dalam film ini, bahkan terbawa dalam setiap interview mereka. Selaku sutradara, penulis, dan produser film ini, Elizabeth Banks seperti tepat sekali memilih mereka sebagai angels generasi baru ini.

Selain karakter angels yang menarik dengan aksi laganya yang tangguh dan disisipi humor hangat yang membuat gelak tawa, penonton juga dibawa keliling dunia oleh film ini yang mengambil adegan di beberapa negara.

Next Post

Noelle (2019)

Mon Dec 9 , 2019
Noelle merupakan film drama komedi bertema natal yang identik dengan santaklaus dan hadiah. Film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam empat puluh menit ini disutradarai dan ditulis oleh Marc Lawrence. Noelle rilis di Amerika Serikat pada 12 November 2019. Dibintangi oleh Anna Kendrick sebagai pemeran utamanya, Noelle mengisahkan tentang […]

Kamu mungkin suka