Gretel & Hansel (2020)

Gretel & Hansel adalah film horor yang diangkat dari cerita dongeng klasik Hansel dan Gretel yang ditulis oleh penulis Jerman Grimm bersaudara yang terbit pada tahun 1812. Film ini disutradarai oleh Oz Perkins dan skenarionya ditulis oleh Rob Hayes.

Sama hal nya seperti kisah dongeng Hansel & Gretel, Gretel & Hansel mengisahkan kakak beradik, Gretel berusia 16 tahun (Sophia Lillis) dan Hansel berusia 8 (Sam Leakey). Sepeninggalan ayahnya, ibu mereka (yang diperankan oleh Fiona O’Shaughnessy), sedikit terganggu kejiwaannya. Ia menyuruh (lebih tepatnya memaksa) kedua anaknya untuk mencari makan agar mereka tetap hidup.

Dig yourself some pretty little graves and dig one for your mother, too,”

Demikian kata sang ibu jika mereka tidak mencari makanan.

Gretel berusaha mencari pekerjaan tapi tak mendapatkannya. Lalu mereka berjalan menuju hutan dan keduanya menemukan jamur yang membuat mereka mabuk dan nampak seperti sedang berhalusinasi. Mereka melihat sebuah rumah di tengah hutan yang tercium dari luar aroma permen dan kue hingga mengundang Hansel tak pikir panjang masuk ke dalam rumah yang lebih besar daripada penampakan luarnya. Rumah tersebut sudah pasti milik seorang penyihir.

Rumah yang penuh makanan lezat tersebut milik penyihir Holda (Alice Krige). Dan dari rumah ini lah konflik atau masalah Gretel dan Hansel terjadi.

Gretel dan Hansel menyuguhkan rangkaian cerita seperti dongeng klasik. Hal itu yang menjadikan film yang berdurasi selama kurang lebih satu jam tiga puluh menit ini menjadi sangat membosankan. Cerita lebih banyak diisi dengan percakapan dan beberapa adegan horor hanya diisi dengan mimpi Gretel yang disajikan berulang-ulang.

Namun jika melihat rangkain cerita film ini lebih dalam, ada beberapa hal menarik dari cerita film ini. Diantaranya adalah satir tentang orangtua yang membebankan anak perempuannya harus mencari makan untuknya dan adik laki-lakinya. Gretel yang masih remaja sudah dibebankan tanggung jawab untuk menjaga adiknya dan mencari makan. Peran Gretel dimainkan dengan sangat baik oleh Sophia Lillis. Ekspresi dan gesturnya nampak sempurna.

Hal menarik lainnya adalah mantra yang diucapkan Holda bermakna bahwa setiap hadiah memiliki harga, jika mau makan maka harus bekerja, dan jika mau menumpang tinggal (hidup) maka harus menuruti kata si empunya.

Dilihat dari sisi horor, Gretel dan Hansel sama sekali tidak memberikan rasa meyeramkan atau pun menegangkan bagi penonton. Akan tetapi secara visual, pengambilan gambar di malam hari disajikan dengan pencahayaan yang sangat sempurna hingga membuat bulu kuduk berdiri. Hal itu mampu membawa penonton ke dunia lain.

Gretel & Hansel rilis di Amerika Utara pada 31 Januari 2020.

Leave a Reply

Next Post

The Half of It (2020)

Sat Aug 1 , 2020
Love is simply the name for desire and pursuit of the whole.” – Plato, The Symposium – In love, one always starts by deceiving oneself, and ends by deceiving others.” – Oscar Wilde – Film The Half of It dibuka dengan dua kutipan kalimat diatas. Terlihat jelas bahwa film ini […]

Kamu mungkin suka