Di masa pandemi Covid 19, Taman Nasional Bromo sempat dibuka-tutup. Pada pertengahan Maret 2021 tempat ini sedang dibuka, dan kebetulan ada open trip ke Taman Nasional Bromo dari salah satu tour n travel dengan potongan harga yang cukup lumayan. Tanpa pikir panjang saya bergabung dalam trip tersebut karena; pertama, saya belum pernah berwisata ke tempat tersebut, kedua, merasakan bagaimana suasana berwisata di Taman Nasional Bromo di masa pandemi.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional yang berlokasi di Jawa Timur. Di kawasan ini terdapat lautan pasir yang luasnya kurang lebih 6290 ha, kawah Bromo, pasir berbisik, dan Bukit Teletubies.
Waktu yang tepat untuk menikmati indahnya taman nasional ini adalah pada saat matahari terbit. Agar tidak melewatkan momen itu, saya dan teman-teman rombongan berangkat dari penginapan menggunakan mobil jip pukul 2 dini hari. Perjalanan dari penginapan menuju kawasan Bromo dengan jalan berkelok dan menanjak menempuh waktu selama kurang lebih satu jam.
Tips buat teman-teman yang mudah mual, sebaiknya makan atau minum minuman yang hangat atau minum jamu tolak angin terlebih dahulu. Melihat suhu udara yang sangat dingin di kawasan Bromo, sebaiknya teman-teman menggunakan jaket atau pun sweatshirt yang tebal dan syal jika perlu. Jika jaket yang digunakan masih terasa kurang hangat, tak perlu khawatir karena ada bapak-bapak penyewa jaket yang cukup tebal.
Di masa pandemi ini, kawasan Bromo tidak terlalu ramai. Dari penginapan menuju kawasan penanjakan paling tinggi, semuanya berjalan lancar, tanpa antri, tanpa perlu berdesakan. Protokol kesehatan pastinya diberlakukan di kawasan ini.
Beberapa fasilitas disediakan di kawasan gunung ini. Terdapat musola yang disediakan untuk pengunjung Muslim yang ingin solat subuh sebelum atau sesudah menikmati matahari terbit, beberapa kedai makanan berjejer di sepanjang jalan menuju tempat parkir, dan toilet.
Setelah puas menikmati matahari terbit, saya dan rombongan turun gunung menuju kawasan lautan pasir dan sekitarnya. Untuk melihat keadaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di masa pandemi, dibawah ini adalah video yang saya ambil dari kawasan yang selalu mampu menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.