HIT: The Second Case merupakan film kriminal thriller India. Film ini adalah sekuel dari film HIT: The First Case. Film yang berdurasi selama dua jam ini disutradarai dan ditulis oleh Sailesh Kolanu.
Film yang berbahasa Telugu India ini berkisah tentang memecahkan sebuah kasus pembunuhan berantai. Seorang polisi dari HIT (Homicide Intervention Team), Krishna Dev atau KD (Adivi Sesh), yang memiliki tugas untuk mengungkap kasus tersebut. KD seorang polisi detektif muda yang memiliki bakat menangkap penjahat dalam waktu singkat. Dia juga sangat tajam dan cepat dalam mengungkapkan sebuah kasus.
Kasus yang harus diungkapkan oleh KD adalah mencari pembunuhan seorang perempuan yang bernama Sanjana yang tewas dibunuh secara mengenaskan. Bersama beberapa tim yang salah satunya adalah seorang perempuan yang juga mantan pacar KD, Varsha (Komalee Prasad), KD melakukan investigasi yang cukup panjang dan menegangkan, bahkan melibatkan kekasih KD, Aarya (Meenakshi Chaudary).
Aarya bekerja di pusat pemberdayaan perempuan yang bernama HER Welfare Association yang membantu perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dan menawarkan layanan berorientasi perempuan lainnya. Asosiasi kesejahteraan wanita HER sangat penting dalam cerita film ini karena semua wanita yang terbunuh merupakan anggota asosiasi kesejahteraan wanita.
Jalan cerita HIT: The Second Case memiliki jalan cerita yang cepat, alias tak bertele-tele. Bagian penyelidikan langsung dilakukan tanpa membuang waktu. Skenarionya juga menawan. Cara KD dan timnya melakukan investigasi dan mencari pembunuh Sanjana sebenarnya sama seperti investigasi polisi detektif pada umumnya. Mereka menjalankannya dengan mencari petunjuk-petunjuk, bekerja siang dan malam, pergi dari satu tempat ke tempat lain dalam keadaan panas dan hujan. Namun yang menarik dari film ini adalah bagaimana penyelidikan itu terungkap dengan cara yang memukau dan bagaimana pemecahan misteri ini memiliki beberapa kejutan yang menarik. Hal tersebut mampu membuat penonton duduk diam mengikuti alur demi terungkapnya kasus pembunuhan tersebut.
Adegan pertarungan tidak terlalu banyak disuguhkan dalam cerita HIT: The 2nd Case. Aksi laga dan ketegangan disajikan cukup intens hanya di 20 menit terakhir film ini. Aksi tersebut cukup mendebarkan akan tetapi plotnya mudah diprediksi akan berakhir seperti apa ceritanya. Tidak sepenuhnya berisi adegan yang memicu ketegangan, HIT: The 2nd sedikit dibumbui romansa KD dan Aarya di awal cerita.
Aktor Adivi Sesh yang berperan sebagai Krishna Dev atau KD memiliki pesona bagi para penonton atau penonton seperti saya yang baru pertama kali melihatnya. Perawakan dan parasnya enak dipandang. Ia mampu memancarkan pesonanya dengan melakukan perannya dalam menunjukkan emosi, kata-katanya yang terkadang mengandung sarkasme, sedikit jenaka dengan gestur tubuh yang baik, salah satunya dengan matanya.
Salah satu dialog sarkasme KD ketika dalam hitungan menit mampu mengungkapkan suatu kasus dan pembunuhnya kepada para wartawan:
Wartawan: “Bagaimana kau menangkapnya dalam waktu sesingkat itu?”
Krishna Dev: “Kalau kami terlambat menangkap mereka, kalian akan bilang kami tak becus. Kalau kami menangkap mereka lebih cepat, kalian tanya kenapa. Apa yang kalian inginkan? Kami hanya melakukan tugas kami. “
Lantaran saya belum menonton HIT: The First Case, jadi saya tidak akan membandingkan lebih bagus film yang pertama atau yang kedua. Di bagian akhir cerita film ini, penonton sudah diberitahu akan ada HIT: The Third Case.
Kesimpulannya, dari segi penceritaan yang sangat baik, HIT: The Second Case mampu membawa penonton sampai pada akhir cerita hingga kasus dan pembunuhnya terungkap. Segmen yang disajikan pun menarik. Yang paling penting yakni dilengkapi oleh penampilan yang bagus dari para pemeran.
HIT: The Second Case bisa dibilang merupakan film dengan cerita detektif yang menarik untuk ditonton. Film ini rilis pada 2 Desember 2022, dan bisa ditonton streaming di Prime Video.
