“Di, kenalin ini istri gue, Emma.” Aku memperkenalkan Emma pada Diana tak lama setelah ia masuk ke dalam mobil yang sedang kubawa. “Hai Mbak Emma, saya Diana.” Sapa Diana dari bangku tengah dengan semangat. “Nggak usah pake Mbak, Emma aja.” Balas Emma santai. Jika dilihat dari umur, usia Emma dan […]

Aku menunggu Emma di ruang tengah sambil menonton TV. Sampai detik ini benar-benar tak ada satu huruf pun yang keluar dari mulutnya. Ia hanya menganggukkan atau menggelengkan kepalanya ketika aku menanyakan sesuatu. “Jadi, Ana itu sebenarnya siapa, Mas?” Emma memulai pertanyaan “menembak” ketika ia mendaratkan tubuhnya di atas sofa tepat […]

Setelah selesai sholat Magrib aku berusaha menghubungi Emma, tapi beberapa kali aku menghubunginya ia tak menjawab panggilanku. “Istri lo tahu kalo lo sering jenguk Ana?” Tanya Diana sambil merapikan hijabnya. “Tahu, waktu kedua kalinya gue jenguk Ana. Tapi untuk beberapa kali berikutnya dia nggak tahu karena gue pikir dia nggak […]

“Ayolah, Dam, cerita sama gue, Ana itu siapa lo?” Sifat ingin tahu Diana masih belum berubah. Meskipun pertanyaan itu membuatku sedikit risih, namun Diana mampu mencairkan suasana canggung kami karena sudah lama tak saling komunikasi dan keadaan kami yang sudah berbeda. “Ceritanya panjang, Di. Nanti kalo lo udah ketemu Ana, […]

“Mas, kemungkinan aku bakal seminggu lebih di Pangkalpinang.” “Ok, moga semuanya berjalan lancar. Oya ada paket nih, kok tumben sih aku nggak dikasih tau kalo kamu beli sesuatu?!” “Oh itu sudah sampe toh.” Jawab Emma singkat tanpa memberi tahuku apa yang sudah ia beli. “Jadi, kamu beli apa?” “Nanti juga […]

Ana berjalan dengan langkah pelan menuju ke arah kaca jendela, ke arahku. Mata kosongnya bertemu dengan mataku. Jantungku berdetak lebih cepat ketika Ana berdiri tepat di hadapanku yang dibatasi oleh kaca. Tak lama setelah itu, ia membungkukkan badannya yang ramping, mengambil setangkai batang bunga yang sudah kering, kemudian hilang dari […]

Aku membiarkan Bu Patra berada di sampingku. Kali ini usaha Mbak Putu untuk mengusirnya dariku tak berhasil. Sepertinya berada di sampingku membuat Bu Patra sangat nyaman. Ia justru kelihatan lebih tenang. “Bu Rina dan Pak Danny pernah mendatangkan seorang psikiater untuk Mbak Ana, tapi hasilnya nihil setelah dilakukan selama beberapa […]

“Nama kamu siapa?” “Rio, Om. Kalo nama Om?” Aku mengulurkan tangan. “Damar Satrio.” Jawabku menyebut lengkap namaku. Rio tersenyum mendengar namaku yang hampir sama dengan namanya. “Umur kamu berapa? Kamu ke sini sama siapa?” “10, Om. Aku kesini dianter Pak Nurdin, bekas sopir Ayah.” Setelah Rio berdiri selama beberapa menit […]

Aku pernah menceritakan sekali tentang Ana pada Emma. Tapi Emma tak pernah ingin tahu tentang masa laluku lebih jauh. Ia hanya merespon sekadarnya. Baginya kita hidup bukan untuk masa lalu. Mengenalnya selama 3 tahun, ia telah membuktikan hal itu. Lagi, itu yang membuatku sangat mengagumi sosok Emma. Emma adalah perempuan […]

Selama sepanjang waktu aku jatuh cinta padamu, tapi aku tak menyadari itu, dan lebih buruk lagi tak menyadari betapa kamu pun sangat jatuh cinta padaku. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku saat itu. Alasan yang klasik memang, tapi sungguh aku tak bisa meninggalkan itu. Bosku selalu bergantung padaku. Itu artinya sukses […]