“Nama kamu siapa?” “Rio, Om. Kalo nama Om?” Aku mengulurkan tangan. “Damar Satrio.” Jawabku menyebut lengkap namaku. Rio tersenyum mendengar namaku yang hampir sama dengan namanya. “Umur kamu berapa? Kamu ke sini sama siapa?” “10, Om. Aku kesini dianter Pak Nurdin, bekas sopir Ayah.” Setelah Rio berdiri selama beberapa menit […]

Aku pernah menceritakan sekali tentang Ana pada Emma. Tapi Emma tak pernah ingin tahu tentang masa laluku lebih jauh. Ia hanya merespon sekadarnya. Baginya kita hidup bukan untuk masa lalu. Mengenalnya selama 3 tahun, ia telah membuktikan hal itu. Lagi, itu yang membuatku sangat mengagumi sosok Emma. Emma adalah perempuan […]

Selama sepanjang waktu aku jatuh cinta padamu, tapi aku tak menyadari itu, dan lebih buruk lagi tak menyadari betapa kamu pun sangat jatuh cinta padaku. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku saat itu. Alasan yang klasik memang, tapi sungguh aku tak bisa meninggalkan itu. Bosku selalu bergantung padaku. Itu artinya sukses […]